Palinggih - Pohon tumbang di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Rabu (6/12) kemarin menimpa sebuah palinggih subak dan garasi mobil milik warga setempat. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Karangasem mengakibatkan bencana pohon tumbang yang berlokasi di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Rabu (6/12), menimpa sebuah pelinggih subak dan garasi mobil milik warga setempat.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengungkapkan, bencana pohon tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Pohon yang tumbang merupakan pohon mangga berdiameter 35 cm dengan panjang 10 meter.

Baca juga:  Dari Pria NTT Main Keroyok Ditangkap hingga LPD Bermasalah

“Pohon tumbang menimpa bangunan pelinggih subak dan gudang perabotan sekaligus garasi mobil milik Kadek Arya Sutama. Untuk penanganan telah dilakukan dibantu oleh petugas Satpol PP Kecamatan Manggis, staf kecamatan, kadus dan pengurus subak. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” katanya.

Arimbawa menjelaskan, mengingat saat ini mulai memasuki musim penghujan, dengan intensitas curah hujan yang lumayan tinggi di beberapa wilayah, masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan melalukan mitigasi bencana secara mandiri. Warga agar selalu berhati hati terhadap cabang-cabang pohon terutama di pinggir jalan yang sudah lebat belum di pangkas, karena ketika hujan atau angin kencang berpotensi tumbang.

Baca juga:  Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan di Yangapi

“Kami himbau masyarakat agar melakukan pemotongan atau memangkas pohon yang membahayakan bangunan dan keselamatan jiwa. Dan bagi warga yang bermukim atau berkendara lewat di lereng tebing selalu berhati hati dan waspada pada senderan atau kekuatan tanah tebing yang tidak kuat saat hujan deras air menggerus bisa mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Serta bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan longsor bila terjadi hujan lebat agar bergeser atau mengungsi ke rumah kerabat atau saudara terdekat agar lebih aman,” tegas Arimbawa. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Ribuan KPPS di Karangasem Sudah Jalani Rapid Test
BAGIKAN