DENPASAR, BALIPOST.com – Indonesia khususnya Bali, kini di bawah ancaman penyebaran COVID dan Mycoplasma Pneumonia. Di Singapura dan Malaysia kasus COVID-19 naik tajam. Sementara kasus Pneumonia yang mewabah di Tiongkok pada Rabu (6/12), sudah ditemukan di Jakarta.

Atas kejadian ini Menparekraf Sandiaga Uno menyarankan warga RI agar berhati-hati liburan ke Singapura. Ia menyarankan agar warga mulai menggunakan masker.

Pakar Kesehatan Masyarakat dari Institut Teknologi dan Kesehatan Bali, I Ketut Suwarjana, menegaskan melihat gejala ini semua komponen masyarakat Bali tak boleh lengah melainkan wajib ngeh atau waspada guna menyelamatkan warga Bali. Alasannya, agar tak terulang pandemi COVID-19 yang membuat ekonomi Bali terpuruk.

Baca juga:  Sidang Pembuktian Kasus Mantan Rektor Unud, Tiga Nama Profesor Mulai "Terseret"

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar sudah meningkatkan pengawasan pintu masuk wisatawan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Kewaspadaan dilakukan seiring melonjaknya kasus Pnemonia di Tiongkok.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Anak Agung Ngurah Kusumajaya mengungkapkan untuk memantau para penumpang, KKP memasang thermo scanner di tiga titik kedatangan internasional dan domestik. KKP Denpasar juga menyiapkan tiga rumah sakit sebagai tempat rujukan, jika ditemukan kasus pelaku perjalanan luar negeri yang terindikasi pneumonia. Tiga RS rujukan yakni  RS Prof Ngurah, RS Bali Mandara, dan RS Siloam. (Sueca/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih di 2 Digit
BAGIKAN