DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Denpasar tahun depan berencana akan melakukan penataan kios di Serangan. Sedikitnya 52 kios akan dibangun untuk mendukung pengembangan kuliner di kelurahan ini.
Pembangunan kios ini akan dilakukan di depan Kantor Lurah setempat atau lapangan yang ada di kawasan itu. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Depasar, Luh Putu Riyastiti saat menerima kunjungan Komisi IV DPRD Denpasar, beberapa waktu lalu. Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi IV, Wayan Duaja, S.H., diikuti sejumlah anggota komisi yang membidangi pendidikan, pariwisata dan sosial ini.
Riyastiti mengatakan penataan kios ini setelah pihaknya mendapatkan dana DAK Fisik dari pusat. Dana sebesar Rp6 miliar tersebut akan dialokasikan untuk penataan kawasan Serangan, terutama untuk penataan kios. Nantinya, kios itu akan difungsikan untuk merealisasikan kampung kuliner yang ada di kelurahan tersebut.
Tahun 2024 nanti selain DAK fisik, juga ada DAK non fisik berupa pelatihan pengelola, turis information center, dan digital marketing. Ada tiga hal yang dilakukan terhadap pengembangan Desa Wisata Serangan yakni pertama adalah manajemen fisik berupa kontruksi kampung kuliner. Kemudian ada manajemen SDM berupa peningkatan kapasitas building dan ketiga adalah manajemen culture sosial untuk mempertahankan heritage dan pesona wisata.
Ketua Komisi IV Wayan Duaja menyambut baik program kerja yang akan dilakukan Dinas Pariwisata dalam upaya untuk mengangkat potensi kuliner yang ada di Denpasar, khususnya di Serangan. Terlebih, selama ini Serangan telah terkenal dengan beberapa jenis kulinernya, seperti bulung, ikan, kripik klejat yang cukup digemari masyarakat. Pihaknya juga melihat potensi wisata laut di Serangan cukup baik untuk dikembangkan lebih maksimal dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Denpasar.
Duaja juga menyarankan perlunya melakukan penataan kios-kios yang selama ini telah ada, sehingga wajah Serangan semakin baik. Terutama di area pintu masuk yang perlu ditata agar bisa memberikan suasana nyaman bila wisatawan berkunjung ke pulau Penyu ini. (Asmara Putera/balipost)
