MANGUPURA, BALIPOST.com – Ratusan personel gabungan Ditresnarkoba Polda Bali, Sapol PP, Imigrasi, Bea Cukai, Denpom, dan Bapenda menggelar razia tempat hiburan malam (THM), Senin (11/12) malam. THM yang disasar yakni di Jalan Petitenget, Kuta Utara, Badung.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (12/12), mengatakan tidak ditemukan penyalah guna narkoba atau barang berbahaya lainnya. Operasi ini digelar menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
“Ada beberapa tempat hiburan malam yang dirazia personel gabungan tersebut. Dilaksanakan tes urine terhadap seluruh pengunjung, tapi hasilnya nihil pengguna narkotika,” katanya.
Operasi tersebut melibatkan 350 personel. Direktur Ditresnarkoba Polda Bali Kombes Pol. Iwan Eka Putra menyampaikan, razia ini berdasarkan direktif dari Ditipidnarkoba Bareskrim Polri dalam rangka menjaga situasi kamtibmas jelang Natal dan tahun baru (Nataru) serta memastikan pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut Iwan, pihaknya ingin menekan laju peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya. Tidak ditemukan adanya barang berupa narkotika dalam bentuk apapun ataupun penyalahguna yang positif urinenya. “Ada satu warga negara Korea Selatan yang menggunakan obat dengan alasan mengalami kelainan dalam tubuhnya yang diharuskan meminum obat tersebut setiap hari. Yang bersangkutan menunjukan bukti surat anjuran dari dokter di negaranya. Sehingga, pihaknya tidak mengamankan turis itu,” ujarnya.
Selain melakukan tes urine, petugas dari berbagai stakeholder tersebut juga memeriksa minuman-minuman mengandung alkohol yang dijual, apakah sesuai atau tidak sesuai prosedur. Sedangkan pihak Bapenda Bali memeriksa prosedur operasional tempat usaha apakah sesuai dengan aturan atau tidak.
Pihaknya melaksanakan kegiatan ini tanpa menimbulkan kerugian terhadap orang lain. Yang terpenting tugas aparat sudah tercapai sesuai tujuan. Razia semacam ini akan terus dilaksanakan, situasi kamtibmas betul-betul bisa terjaga. (Kerta Negara/balipost)
