Pengguna EV sedang mengisi daya di SPKLU. (BP/may)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pertumbuhan pengguna electric vehicle (EV) di Bali cukup tinggi. Data Dinas Perhubungan Provinsi Bali, tahun ini jumlah kendaraan listrik di Bali mencapai 4.500 kendaraan terdaftar, dengan 400 di antaranya adalah roda empat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Samsi Gunarta, mengatakan Bali memiliki target 2045 mencapai net zero emision. Ditargetkan di 2040 semua kendaraan sudah elektrik atau ramah lingkungan, dimulai dari wilayah Sarbagita.

Mulai bertambahnya jumlah kendaraan listrik di Bali ini membuat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin dibutuhkan. Menurut perrwakilan Jevi Stroom, salah satu perusahaan yang bergerak di industri penyedia SPKLU, Yoki Unggara, potensinya semakin besar ke depan.

Baca juga:  Tepis Isu Merenggangnya Hubungan, Gubernur Koster Sempatkan Diri Besuk Bupati Giri Prasta

Ia menyebut kondisi ini sudah terjadi di beberapa negara Eropa dan Asia. Kendaraan listrik beserta sarana pendukungnya bukan hal baru. “Kita kemarin safari ke Eropa, Asia, yang mana penyedia EV charging terbanyak dunia. Sarana penunjang kendaraan listrik memang cukup banyak dibutuhkan,” ujarnya.

Untuk di Bali, daerah wisata seperti Kuta dan Seminyak yang disasar untuk pemasangan EV charging ini. Investasinya bisa mencapai hingga Rp 200 juta untuk satu EV Charging.

Baca juga:  Sekjen PPB Antonio Guterres Tiba Di Bali

Dengan pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di Bali yang juga signifikan, ia optimis pemanfaatan SPKLU atau EV charging akan semakin dibutuhkan. “Pengguna kendaraan listrik semakin bertambah jumlahnya di Indonesia karena selain lebih hemat dari sisi biaya juga ramah lingkungan. Dengan biaya Rp 50 ribu bisa nge-charge selama 1-2 jam untuk kendaraan roda 4,” imbuhnya.

Ia menargetkan di 2024, pihaknya akan memasang EV Charging sekitar 35 hingga 100 unit. Dengan berfokus di hub station dan super hub station. Sementara di Bali, pihaknya menyasar pusat perbelanjaan. Jadi, pengguna bisa mengisi kendaraan listriknya sambil menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan.

Baca juga:  Ini, Biaya Layanan Pengisian Daya di SPKLU

Dengan masuknya pihak swasta dalam menyediakan SPKLU, keberadaannya makin bertambah. Data per April 2023 saja, PLN memiliki 32 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Bali. Tahun ini targetnya 12 SPKLU dirampungkan untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Bali. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN