DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Bali ke PON XXI/2024, berkekuatan 717 personel. Mereka terdiri atas 563 atlet ditambah pelatih 144 orang.
Para atlet Bali berlaga pada 48 cabor, dari total 67 cabor yang dipertandingkan, pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia, di Aceh dan Sumut.
Sambutan tertulis PJ Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, yang dibacakan Kabid Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Bali, Made Dana Tenaya, dalam pembekalan, di Gedung Wiswa Sabha, Sabtu (23/12), mengatakan pada hajatan PON XX/2021 di Papua, kontingen Bali yang berpenduduk 4,2 juta bercokol di peringkat kelima. “Bahkan, Kaltim melakukan studi banding ke Pulau Dewata, guna menanyakan bagaimana pola pembinaan olahraga di Bali, berikut sarana, fasilitas, dan infrastruktur olahraga,” papar Dana Tenaya.
Sementara Ketut Candra dari Undiksha Singaraja, yang menangani tes fisik atlet PON, melaporkan sebanyak 21 persen kebugaran atlet di atas standar, dan 79 persen di bawah standar. “Kami berasumsi puncak penampilan (peak performance) mereka diledakkan saat Babak Kualifikasi PON,” ujar Candra.
Selain itu, pihaknya juga membedakan antara item bela diri nomor tarung yang mengandalkan kecepatan (speed) dibandingkan nomor kerapian teknik/jurus. “Jadi, meskipun hasil tes dominan di bawah standar, tetapi waktunya cukup panjang guna memulihkan fisik hingga menjelang PON,” jelas Candra.
PON digeber 8-20 September 2024, dan cabor yang mendahului mulai 30 Agustus 2024. (Daniel Fajry/balipost)