AMLAPURA, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem memindahkan logistik Pemilu 2024 yang sebelumnya disimpan di Jalan Nanas. Pemindahan itu dilakukan, mengingat Gelanggang Olahraga (GOR) Gunung Agung Amlapura telah selesai dilakukan perbaikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem.
Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa, Selasa (2/1) mengungkapkan pihaknya telah memindahkan logistik Pemilu 2024 yang sebelumnya disimpan di gudang logistik di Jalan Nanas ke GOR Gunung Agung. “Ya, kita akan pindah logistik ke GOR. Pemindahan dimulai hari ini. Untuk logistik yang dipindah dimulai dengan surat suara. Setelah surat suara sudah selesai karena akan dilakukan proses sortir dan lipat, dan baru dilanjutkan dengan kotak suara dan logistik yang lainnya,” ucap Budiasa.
Budiasa mengatakan, setalah menerima surat suara Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, kemarin KPU Karangasem kembali kedatangan surat suara. Kata dia, susu yang datang yakni, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. “Yang belum datang tinggal surat DPD saja. Sesuai informasi yang diterima, surat suara DPD ini akan datang pada 13 Januari mendatang langsung dari pusat,” katanya.
Menurut Budiasa, tahap selanjutnya akan dilaksanakan proses sortir dan lipat surat suara. Untuk sortir dan lipat susu ini akan dimulai dengan surat suara presiden, dan akan diikuti surat suara yang lainnya. Dan untuk proses sortir dan lipat ini akan melibatkan sekitar 300 masyarakat Karangasem.
“Untuk tenaga kemungkinan memakai tenaga saat Pemilu 2019 lalu, karena banyak yang sudah menanyakan, kapan akan mencari tenaga untuk sorttir dan lipat ini. Dan kita berharap dua pekan sortir dan lipat ini selesai dilaksanakan,” jelas komisioner asal Rendang.
Dia menjelaskan, setalah proses sortir dan lipat ini, kemudian dilanjutkan dengan perakitan kotak suara sebanyak 8 ribu lebih. Setelah itu, dilanjutkan dengan setting memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, dan kelengkapan logistik yang lainnya. “Kita target akhir sudah clear semuanya, sehingga nantinya fokus untuk pengiriman ke kecamatan selanjutkan, dari camat menuju ke desa-desa. Karena pengiriman akan dilakukan H-4 pencoblosan,” tandanya. (Eka Parananda/balipost)