Petugas memasang garis polisi di depan kamar kos pria yang ditemukan meninggal, Rabu (3/1). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.con – Penghuni kos elit di Jalan Akasia, Denpasar Timur (Dentim) berinisial BNCNN (37) ditemukan meninggal di kamarnya, Rabu (3/1). Korban bekerja sebagai e-commerce manager vila di Jalan Nakula, Kuta.

Hasil pemeriksaan anggota Identifikasi Polresta Denpasar nihil ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Dari mulut korban mengeluarkan darah diduga disebabkan pecahnya pembuluh darah di kepala.

Diperkirakan korban meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. “Korban berasal dari Jawa Barat. Pintu kamar korban dikunci menggunakan PIN (personal identification number),” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.

Baca juga:  Karangasem Diguncang Tujuh Kali Gempa

Ketahuinya kejadian ini, menurut Sukadi, berawal dari kecurigaan teman korban. Saksi menjelaskan pada Senin (1/1) pukul 03.37 WITA korban posting sesuatu lewat medsos. Postingan tersebut dikirim ke saksi tapi tidak direspon.

Selanjutnya pada Rabu (3/1) pukul 13.00 WITA, temannya menanyakan soal korban tidak kerja. Selanjutnya saksi mengirim pesan ke korban tapi tidak dibalas. “Karena tidak ada respons, saksi langsung ke tempat kos korban di TKP,” tegasnya.

Baca juga:  Ditelepon Tak Direspons, Kapten Boat Ditemukan Meninggal

Sesampainya di TKP pukul 13.10 WITA, saksi tidak bisa masuk ke kamar korban karena pintunga terkunci dari dalam. Weda langsung minta tolong ke penjaga kos. Disepakati membuka paksa jendela kamar korban dan dilihat korban terlentang di atas kasur.

Penjaga langsung menghubungi pihak desa setempat. Beberapa menit kemudian datang aparat desa dan polisi. Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, menggunakan ambulans BPBD Denpasar.

Baca juga:  BNI Salurkan 1.300 Paket Sembako ke Sembilan Kabupaten/kota di Bali

Terkait kejadian ini, istri korban, IDS (39) dihubungi petugas untuk datang ke TKP. Selanjutnya barang-barang milik korban diserahkan.

Sedangkan Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana menyampaikan dari keterangan teman kerjanya, beberapa hari terakhir korban mengeluh kaki kirinya ngilu. Selanjutnya korban minum obat untuk mengobati sakitnya tersebut. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN