BANDUNG, BALIPOST.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan terdapat 4 korban jiwa dari kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1) pagi. Tak ada penumpang yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Jumat, dikutip dari Kantor Berita Antara mengatakan dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Adapun korban yang dirawat dengan rincian sebagai berikut di RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 orang, dan RS AMC 2 orang.
Ia menyampaikan KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api (KKA) tersebut.
“Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut,” katanya.
Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. (kmb/balipost)