AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Besakih kembali berencana bakal menaikkan harga tiket bagi wisatawan berkunjung ke Pura Agung Besakih. Kenaikan itu bakal mulai diterapkan pada April 2024.
Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, mengungkapkan, sesuai rencana, kenaikan harga tiket ini akan mulai diterapkan pada awal April 2024 mendatang. Kata dia, untuk harga tiket wisatawan mancanegara (wisman) dinaikan dari Rp90 ribu menjadi Rp150 ribu. Sedangkan domestik dari Rp50 ribu menjadi Rp90 ribu.
“Ya, rencananya kenaikan akan dilakukan per 1 April 2024. Kita sudah publish, rilis, dan informasikan ke travel agent terkait rencana kenaikan itu,” ucapnya belum lama ini.
Muliarta mengatakan, kalau besaran kenaikan tiket yang dirancang tersebut sudah melalui serangkaian kajian, salah satu diantaranya yaitu peningkatan kualitas layanan hingga kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Pura Besakih.
“Untuk ini kita sudah bikin regulasinya agar semua terkontrol, seperti harus pakai pakaian adat Bali, dresta Bali, harus dipimpin pemangku. Dan diperbolehlan wisatawan untuk melakukan persembahyangan bagi yang berkenan dan tidak sedang halangan (datang bulan),” kata Muliarta.
Dia menjelaskan, untuk tahun 2023, kunjungan wisatawan ke Kawasan Pura Agung Besakih rata – rata mencapai 700 hingga 1.000 orang per hari. Kunjungan didominasi wisatawan mancanegara. Dan untuk target pendapatan diharapkan meningkat dari 2023. “Ya, kita tetap punya target agar pendapatan lebih meningkat dari sebelumnya,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)