SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seleksi Komisioner KPU Klungkung memasuki tahap akhir. Lima orang terbaik akhirnya diketahui, setelah hasil akhirnya diumumkan, Senin (8/1).
Lima orang yang dinyatakan lolos seleksi, antara lain I Gede Suka Astreawan (incumbent), I Ketut Sudiana (Anggota Panwascam Banjarangkan), I Komang Artawan (mantan Ketua Bawaslu Klungkung), Luh Putu Inten Pradnyani (cew comer) dan Made Dwi Adnyana Putra (Ketua PPK Kecamatan Klungkung). Ketua KPU Klungkung I Gusti Lanang Mega Saskara yang juga ikut mendaftar justru gagal dalam seleksi kali ini.
Seluruh komisioner yang berhasil lolos, rencananya akan dilantik pada Selasa (9/1) di Jakarta. Gusti Lanang Mega saat dihubungi mengakui dirinya tak lolos dalam seleksi ini, untuk melanjutkan tugasnya pada periode kedua di KPU Klungkung. Dia mengaku legowo atas hasil itu.
Justru dia banyak berpesan kepada para komisioner baru yang terpilih, agar selanjutnya mampu mengawal pelaksanan Pemilu 2024 sampai tuntas. “Semoga yang terpilih, selanjutnya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Dapat bekerja dengan baik, sehingga penyelenggaran pemilu menjadi lancar,” kata Lanang Mega.
Dia juga mendorong Komisioner KPU Klungkung yang baru, bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Bahkan, diharapkan bisa lebih baik dari tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019. Saat itu, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 mencapai 82,33 persen.
Lanang Mega mengaku sudah berusaha mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan maksimal, bersama incumbent lainnya I Gede Suka Astreawan. Namun, setelah pengumuman akhir, namanya sudah hilang dan tinggal I Gede Suka Astreawan sebagai satu-satunya incumbent yang lolos seleksi sampai tahap akhir.
Menurutnya, faktor umur sangat mempengaruhi dalam proses seleksi. Usia muda dinilai memiliki mobilitas yang lebih baik, dalam mengawal pelaksanaan pemilu sebagai seorang penyelenggara pemilu.
Sementara itu, Suka Astreawan mengaku sangat bersyukur bisa kembali terpilih menjadi Komisioner KPU Klungkung. Dia membenarkan, mereka yang terpilih selanjutnya akan dilantik di Jakarta, Selasa (9/1).
Setelah pelantikan, selanjutnya seluruh komisioner akan langsung fokus kembali mengawal pelaksanaan tahapan pemilu 2024, yang sebentar lagi memasuki fase puncak pada 14 Februari 2024.
Sementara, peserta lainnya yang terpilih Luh Putu Inten Pradnyani, saat dihubungi Senin (8/1) mengaku kaget dan tidak menyangka bisa lolos seleksi. Dia mengakui proses seleksi antar peserta saat itu memang sangat ketat. Meski demikian, dia juga tetap berusaha tampil maksimal dalam setiap tahapan seleksi. (Bagiarta/balipost)