DENPASAR, BALIPOST.com – Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (9/1) berkampanye di Buleleng. Dalam kampanyenya, ia menyebut akan mengkaji ulang pembangunan Bandara di Bali Utara untuk pemerataan ekonomi Bali.
Dimintai komentarnya soal ini, mantan Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDIP, Wayan Koster mengaku tak khawatir. Dikutip dari Kantor Berita Antara, ia mengatakan target untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Bali tak berubah masih pada angka 95 persen, meskipun tim kampanye Prabowo-Gibran di Bali menaruh target cukup tinggi juga yaitu 50 persen.
“Kenapa khawatir, semua paslon punya ruang yang sama untuk menyelenggarakan kegiatan kampanye sesuai peraturan KPU, kalau target semua ya punya target,” ujar Koster.
Dipaparkannya, saat ini PDIP mengubah pola kampanye dengan memilih fokus ke akar rumput untuk menyasar pendukung di tingkat paling bawah. “Kami bukan diam, kami ubah pola kampanye. Tidak lagi kumpul di lapangan, sekarang kampanye berbasis desa. Kampanyebdi semua desa. Seperti hari ini merayakan HUT PDIP di semua desa malam ini jam 7,” katanya, Rabu (10/1).
Gubernur Bali periode 2018-2023 itu mengatakan, mereka tak lagi menggunakan cara kampanye dengan mengumpulkan massa dan membuat kegiatan di lapangan, karena justru berpotensi muncul masalah atau kasus baru.
Di hari jadi partainya yang ke 51, Ketua DPD PDIP Bali itu justru merasa makin bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden.
Perayaan HUT PDI Perjuangan dinilai mampu memompa semangat perjuangan mereka. “Semangat untuk terus menjaga ideologi Marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri partai ini. Dan sebagai generasi penerus punya tanggung jawab untuk menjalankan ini dengan penuh tanggung jawab agar PDI Perjuangan ke depan selalu dipercayai oleh masyarakat, bersama rakyat membangun Bali,” kata Koster. (kmb/balipost)