Dokumentasi - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan saat menghadiri kampanye dan konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bandar Lampung, Lampung, Kamis (11/1/2024). ANTARA FOTO/ Ardiansyah/tom. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Prabowo Subianto, capres nomor urut 02, menjanjikan bakal memberikan stimulus terhadap petani seperti pupuk murah, pengendalian harga pangan, hingga pembangunan lumbung pangan atau “food estate”. Hal itu disampaikan Prabowo dalam dialog capres yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (12/1).

Prabowo menyebut perlu upaya meningkatkan perekonomian petani. Saat ini, kata dia, banyak anak muda tidak mau jadi petani lantaran sektor pertanian dianggap tidak menguntungkan. “Kenapa berkurang petani karena anak-anak muda melihat bapaknya tidak untung, hidupnya susah,” kata Prabowo.

Baca juga:  Petani dan Nelayan Ikuti Pasar Gotong Royong Krama Bali

Ia menilai banyak anak petani yang tidak mendapatkan fasilitas dasar seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan yang layak.

Prabowo juga menjanjikan akan meningkatkan kualitas padi dalam negeri agar bisa tembus ke pasar internasional. Dengan demikian, pendapatan para petani akan semakin meningkat

Hal tersebut sekaligus dapat memperkecil kemungkinan pemerintah mengimpor padi dari negara lain untuk dikonsumsi di dalam negeri.

Dengan upaya tersebut, dia berharap anak muda mulai terpanggil untuk menjadi petani di dalam negeri.

Baca juga:  Harga Gabah Di Atas HPP, Bulog Tak Mampu Serap Optimal Hasil Panen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca juga:  Distribusi Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Kmb/Balipost)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN