DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (15/1), Bank Mas membuka jaringan kantor ke-40 di Jalan Patimura No. 32, Denpasar, Bali, yang mengawali rangkaian pembukaan kantor-kantor cabang baru di 2024. Pembukaan kantor cabang di kota Denpasar ini merupakan cabang pertama Bank MAS yang dibuka di 2024.

Rencananya juga akan dibuka kantor cabang baru di Karawang, Tegal, Kediri dan Samarinda. Hal ini merupakan bagian dari pengembangan usaha Bank secara hybrid baik melalui penambahan jaringan
kantor cabang maupun akusisi melalui digital banking.

PT Bank Multiartha Sentosa atau Bank MAS mulai beroperasi pada tahun 1993, menjadi bagian dari Wings Group sebagai pemegang saham pengendali sejak Desember 2013 yang telah menambahkan modal sehingga menjadi Bank BUKU 2 dan memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa pada bulan Juni 2016. Jaringan cabang Bank MAS tersebar di 20 kota yaitu Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Kupang dan kini di Denpasar.

Baca juga:  Pelajar Membegal, Aksinya Sudah Dilakukan Berulang Kali

Permodalan yang kuat menjadi penopang pertumbuhan Bank MAS dari tahun ke tahun. Setelah Go Public di
2021, Bank MAS telah memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun. Dan pada akhir
Desember 2023 (unaudited) modal inti Bank MAS mencapai Rp 3,63 triliun.

Selain memperluas jaringan cabang, pengembangan usaha berbasis teknologi dengan produk Internet
Banking dan Mobile Banking juga terus dilakukan. Dengan pengembangan digital banking, jumlah nasabah
meningkat sebesar 69,60% dari 51.285 nasabah di tahun 2022 menjadi 86.979 nasabah di Desember tahun
2023, dan jumlah transaksi melalui digital banking mengalami peningkatan 155,18% atau dari 3,28 juta
transaksi di tahun 2022, menjadi 8,37 juta transaksi digital banking di Desember 2023.

Baca juga:  Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Dua Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya

Hingga akhir Desember 2023 (unaudited), aset Bank MAS telah mencapai Rp 27,37 triliun dengan dana
simpanan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 23,16 triliun. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus
membaik, dapat dimanfaatkan oleh Bank MAS melalui pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai Rp
9,70 triliun. Dan pada Desember 2023 ini Bank MAS mencatatkan laba sebesar Rp 240,93 miliar

Kota Denpasar dipilih sebagai lokasi kantor cabang ke-40 karena merupakan ibu kota provinsi Bali yang
dikenal dengan industri pariwisata dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pada triwulan III 2023,
perekonomian provinsi Bali bertumbuh sebesar 5,35% (yoy).

Baca juga:  Hampir 2 Pekan Bali Catatkan Korban Jiwa COVID-19, Hari Ini Lebih Banyak Dibanding Sehari Sebelumnya

Selain industri wisata yang menjadi penggerak
aktivitas ekonomi, Bali juga memiliki kekayaan alam berupa pertanian, perkebunan dan pertambangan yang
menjadi pangsa pasar yang sesuai untuk Bank. Ditambah dengan adanya ekosistem Wings Group, baik agen, toko-toko, warung-warung dan supplier-supplier Wings di daerah Denpasar, maka keberadaan Bank MAS
dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Denpasar maupun kota sekitarnya, baik di sektor
komersial maupun UMKM. (kmb/balipost)

BAGIKAN