JAKARTA, BALIPOST.com – Proses pembangunan fasilitas hotel di Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung sebelum peringatan HUT ke-79 RI pada Agustus 2024.
“Bulan Agustus yang akan datang kita akan melakukan upacara 17-an di IKN. Pertanyaannya tamu-tamunya nginep di mana?” kata Presiden Joko Widodo dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (17/1).
Ia mengatakan, kehadiran fasilitas hotel di IKN akan menambah alternatif akomodasi tamu yang hadir, selain hotel-hotel yang kini tersedia di Balikpapan.
“Bisa di Balikpapan, karena jalan tolnya sepanjang 47 kilometer, Insya Allah di bulan Juli sudah selesai,” katanya.
Namun akan lebih baik lagi bila pembangunan sejumlah hotel di IKN selesai dibangun sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI, kata Jokowi menambahkan.
“Saya yakin satu, dua hotel akan sudah selesai dibangun di IKN dan hotel yang dalam proses dibangun, baik bintang 4 maupun bintang 5, plus hotel Jambuluwuk dan resort ini adalah yang keenam, ini sudah yang keenam,” katanya.
Dalam agenda Groundbreaking Hotel Jambuluwuk yang berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu, Jokowi mengatakan Hotel Jambuluwuk dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp300 miliar berkapasitas tampung mencapai 200 kamar.
Investasi yang digelontorkan PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) itu mengusung hotel berbintang 5 dengan konsep modern Indonesia etnik.
“Ini akan menambah jumlah hotel yang beroperasi di IKN, menambah ketersediaan kamar hotel sehingga tamu-tamu yang berkunjung ke IKN tidak kesulitan mendapatkan akomodasi,” ujarnya.
Presiden Jokowi optimistis Jambuluwuk Nusantara Hotel akan berkontribusi bagi pertumbuhan IKN dan berbagai daerah di sekitarnya.
Presiden Jokowi menambahkan pembangunan IKN yang berkembang setiap bulan diharapkan memberi keyakinan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.
“Dengan perkembangan IKN seperti saat ini, setiap bulan ada groundbreaking pembangunan berbagai jenis infrastruktur, maka tidak ada alasan bagi investor untuk tidak ragu-ragu berinvestasi di IKN,” ujarnya.
Jokowi juga mengajak calon investor untuk memanfaatkan sebaik-baiknya berbagai insentif dan kemudahan usaha yang ditawarkan pemerintah di kawasan IKN. (Kmb/Balipost)