Monez, Ni Luh Devia Widnyani, dan Jehoshua Kayana Wong memberikan keterangan terkait karya mereka yang bertemakan "home of champion" sebagai upaya menanamkan mindset bahwa tiap orang dilahirkan sebagai juara. (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – Usia tak menjadi halangan dalam berkarya dan meraih mimpi. Setidaknya hal ini lah yang ingin disampaikan Ni Luh Devia Widnyani (12) dan Jehoshua Kayana Wong (12) lewat karyanya.

Kedua anak yang akrab disapa Devia dan Jeho ini merupakan ilustrator yang karyanya digunakan di dinding store sebuah ritel multi-brand untuk sepatu anak, Wilio, di salah satu gerainya. Lukisan bertemakan Home of Champion ini menampilkan seekor kucing bermain bulutangkis dan voli serta seorang anak laki-laki yang bermain basket dan skaters. Terdapat juga trofi di dalam ilustrasi itu sebagai simbol kemenangan.

Baca juga:  Jangan Permisif terhadap Pelanggaran Tata Ruang

Devia mengatakan usia muda bukanlah sebuah halangan untuk mulai berkarya. Sebab, meski usianya terbilang muda, ia mampu berkarya dan diharapkan bisa menginspirasi teman-teman sebayanya. “Kami didukung untuk bisa menemukan dan merasakan pengalaman baru yang dapat meningkatkan semangat kami untuk terus berkarya lebih baik ke depannya. Kami berharap semangat muda kami dapat menginspirasi teman-teman sebaya, adik-adik, serta kakak-kakak untuk bisa maju meraih mimpi lewat aktif menjalankan peran dan kegiatan,” ujarnya, Jumat (19/1).

Seniman Bali, Monez, yang mengajak dua ilustrator muda ini berkolaborasi mengatakan, terpilihnya Devia dan Jeho sudah melalui rangkaian seleksi. Sebab, peminatnya diakui Monez cukup banyak.

Baca juga:  WFH Cegah Omicron, Bali Disarankan Tak Serta Merta Ikut

Terdapat 60 karya yang masuk, baik dari kalangan orangtua yang mengirimkan karya anak-anaknya maupun sang anak sendiri yang mengirimkan karya mereka. “Karena anak-anak sekarang berbeda, sudah mengenal teknologi, gadget, jadi pengetahuan mereka tentang art berbeda. Akhirnya dari sekian banyak yang masuk terpilih Jeho dan Devia,” jelasnya.

Untuk mewujudkan tema Home of Champions tersebut, Monez pun meminta keduanya berkreasi tentang mimpi mereka, terutama di bidang sport masa depan di media digital.

Baca juga:  Dari Pelabuhan Sanur Picu Kemacetan Parah hingga Membeludak Kunjungan ke Broken Beach

Sementara itu, Senior Marketing Executive Kanmo Footwear and Activ, Christy Karina yang menaungi brand Wilio mengatakan pihaknya juga ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkarya. “Karena kita tahu masa anak-anak adalah masa-masa krusial, dimana hobi, karakter, dan kepribadian mereka dibentuk untuk masa depan mereka mendatang,” paparnya.

Lewat kesempatan ini, pihaknya ingin mengingatkan dan menanamkan dalam mindset anak bahwa mereka dilahirkan untuk menjadi pemenang dengan cara yang unik dan kreatif. “Tema Home of Champions ini sebagai bentuk motivasi kepada para anak untuk bisa menjadi juara,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN