Suasana di ruang rapat DPRD Karangasem yang sepi karena aksi walk out sejumlah fraksi, Senin (22/1). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Rapat Paripurna dengan eksekutif, pada Senin (22/1) diwarnai walk out. Saat Bupati Karangasem, I Gede Dana, masuk ke ruangan rapat, sejumlah anggota DPRD justru meninggalkan ruangan rapat.

Berdasarkan pantauan, sebelum pelaksanaan rapat, anggota dewan Karangasem telah berada di dalam untuk mengikuti rapat paripurna dengan agenda Pidato Pengantar Bupati Karangasem terkait Penyampaian sejumlah Materi Ranperda. Dalam rapat ini, DPRD yang mengundang pihak eksekutif.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Tinjau Sejumlah Proyek, Ingatkan Rekanan Kedepankan Kualitas

Namun, saat Bupati Dana memasuki ruang rapat, secara tiba-tiba anggota dewan dari fraksi Golkar, Nasdem dan Gerindra keluar ruangan rapat. anggota dewan dari fraksi PDIP dan beberapa anggota Fraksi Catur Warna masih bertahan.

Aksi walk out ini membuat rapat paripurna harus diskor dan akhirnya ditunda.

Salah seorang anggota Fraksi Golkar, I Komang Sartika, mengatakan, dirinya bersama rekan-rekannya bukan keluar meninggalkan rapat melainkan walk out. “Dari rembug temen-temen fraksi lain sebelum rapat paripurna sepakat melakukan walk out, jadi kami walk out ya, bukan keluar. Hal ini kita dilakukan sebagai bentuk akumulasi kekecewaan yang terjadi selama ini terhadap pihak eksekutif,” ucapnya.

Baca juga:  Tradisi Unik Usaba Sumbu di Bungaya, Ritual Digelar Malam Hari

Terkait adanya aksi ini, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika mengaku tidak menyangka. “Rapat sempat diskor, tapi pada akhirnya terpaksa ditunda. Nanti kita akan jadwalkan kembali,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN