Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perbaikan ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/1/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Perbaikan ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora di Jawa Tengah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/1), sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.

“Siang ini saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Ruas Purwodadi-Wirosari-Blora-Wulung ke Klatak, dan Randublatung ke Getas di Kabupaten Blora semuanya dari anggaran Inpres Jalan Daerah,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (23/1).

Baca juga:  Dari MUI Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar hingga Rumah Mewah Milik Dokter Kebakaran

Presiden merinci bahwa anggaran Inpres Jalan Daerah untuk perbaikan dan pembangunan jalan nasional pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp14,6 triliun.

Khusus untuk Provinsi Jawa Tengah, pemerintah menganggarkan sebesar Rp1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan. Kabupaten Blora mendapatkan jatah anggaran perbaikan jalan sebesar Rp257 miliar.

Presiden pun menilai manfaat pelaksanaan Inpres Jalan Ruas Purwodadi-Wirosari-Blora ini dapat langsung dirasakan masyarakat, karena sudah bertahun-tahun jalan tersebut bergelombang. “Khusus Kabupaten Blora mendapatkan anggaran Rp257 miliar. Besar sekali. Oleh sebab itu, jalan antara Purwodadi sampai ke Blora, tadi saya sudah lihat dan rasakan sendiri jalannya sangat mulus. Yang sudah bertahun-tahun biasanya jalan Solo-Purwodadi jalannya selalu bergelombang karena tanah yang dinamis,” kata Presiden pula.

Baca juga:  Terus Naik, Kasus COVID-19 Baru Nasional Tembus 30 Ribu Orang

Kepala Negara menambahkan bahwa perbaikan ruas jalan Purwodadi-Blora dibangun dengan bahan beton, alih-alih menggunakan aspal. “Meskipun harganya lebih mahal, tapi kita pilih beton karena lebih awet dan panjang umurnya,” kata Presiden Jokowi. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN