JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo menghadiri penyerahan pesawat C-130J Super Hercules, Helikopter AS-550 Fennec, dan Helikopter AS- 565 Panther di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1).

Penyerahan secara simbolis dilakukan dengan pemecahan kendi hingga penyiraman air kembang ke pesawat C-130J. Kehadiran pesawat ini akan mempekuat skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta guna melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung AU baik untuk misi operasi militer maupun operasi militer selain perang.

Penyerahan pesawat dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Presiden mengatakan pesawat Hercules ini sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia yang memiliki cukup banyak landasan pendek.

Baca juga:  Presiden Gunakan Baju Adat Dolomani

Pesawat Hercules ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU.

Pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini diterbangkan ke tanah air dari pabrik Lockheed Martin Global di Marietta, Georgia, Amerika Serikat tanggal 16 Januari 2023 dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada 22 Januari 2024.

Penerbangan ferry pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 dari Marietta ke tanah air dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Penerbang Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Penerbang Chandra Danang Jaya, dan Kaflight Line 1 Flighthar Skadud 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria.

Baca juga:  Kaesang Pangarep Ingin Terjun ke Dunia Politik

Pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop dengan kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS.

Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipilih oleh Kementerian Pertahanan karena sangat efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang
memiliki wilayah sangat luas dan banyak runway pendek.

C-130J-30 Super Hercules mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada runway yang pendek.

Baca juga:  Bandara IKN akan Diubah Statusnya ke Komersial

Pesawat kelima, A-1342, rencananya akan tiba di bulan April 2024. Sedangkan tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU yakni pada tanggal 6 Maret 2023, 22 Juni 2023, dan 3 Agustus 2023.

Selain pesawat C-130J-30 Super Hercules, pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, serta hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. (Agung Dharmada/balipost)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN