DENPASAR, BALIPOST.com – Gempa cukup keras mengguncang Bali pada Kamis (25/1) sekitar pukul 22:41:28 WITA. Gempa berkekuatan SR 4,8 ini berlokasi di 8.99 LS, 115.69 BT 4.8 101 km dengan pusatnya berada di laut 55 km tenggara Kuta Selatan.
Gempa ini sempat membuat warga yang sedang lelap tidur terbangun. Getaran dirasakan di Badung, Denpasar, Gianyar, hingga Lombok, NTB.
Dikutip dari keterangan BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault).
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah dengan skala III MMI, Kuta, Kuta Selatan, Tabanan, Klungkung, Bangli, Gianyar, Karangasem, Denpasar II-III MMI, Lombok Utara, Sumbawa Barat II MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” demikian dijelaskan Kepala Balai Besar MKG III Denpasar, Cahyo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya.
Hingga pukul 22.55 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan. (kmb/balipost)