SINGARAJA, BALIPOST.com – Polres Buleleng kini tengah memburu bandar narkoba bernama Joko, asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada. Bahkan kini tengah dibentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang kabur saat digrebek beberapa waktu lalu.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi pada Jumat (26/1) menjelaskan Joko diperkirakan kabur ke wilayah luar Kabupaten Buleleng. Ia bahkan masuk dari bagian Target Operasi (TO) Sat Narkoba Polres Buleleng. Kami masih berupaya melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan, dengan membentuk tim khusus. Saya juga ikut dalam tim itu,” kata AKBP Widwan.
Sementara terkait kepemilikan senjata rakitan hingga airgun yang ditemukan di rumah Joko, AKBP Widwan menyatakan jika senjata-senjata tersebut ilegal. Untuk itu pihaknya telah membuat laporan polisi terkait kepemilikan senjata ilegal tersebut.
Karena kepemilikan senjata ilegal, Joko dapat terancam dijerat dengan undang-undang darurat. “Kami monitor Joko ini sudah lama jadi bandar, bahkan bagian dari TO. Kami masih terus melakukan penyelidikan, dari mana sabu-sabu ini disuplai dan kepada siapa saja dijual,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng bernama Joko tengah diburu oleh polisi. Ia diketahui menjadi bandar narkoba. Rumahnya bahkan diduga kerap digunakan sebagai lokasi transaksi dan tempat pesta sabu. (Nyoman Yudha/balipost)