AMLAPURA, BALIPOST.com – Seekor sapi milik warga di Desa Pempatan, Kabupaten Karangasem, diduga mengalami keracunan akibat memakan daun kancing landa atau dikenal dengan lempuyak. Akibat kejadian itu, kulit sapi melepuh.
Dokter Hewan Dinas Pertanian Karangasem, Drh. I Wayan Gunawan, Kamis (1/2), mengungkapkan, ternak sapi tersebut mengalami gejala kulit melepuh pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari secara langsung.
Kata dia, dari gejala dan temuan pakan yang ada di kandang tersebut, dugaan kami mengarah keracunan karena sapi memakan daun lempuyak. “Disana ada tiga ekor sapi dalam 1 kandang, tapi hanya satu yang kondisinyanseperti itu, ” ucap Gunawan.
Gunawan mengatakan, kalau tanaman kancing landa atau lempuyak ini dapat menyebabkan kerusakan pada hati sapi, hingga membuat kulit menjadi sensitif dan sangat gatal jika terkena sinar matahari (penyakit baliziekte) apabila diberikan dalam jumlah banyak terlebih dalam kurun waktu yang lama.
“Penyakit baliziekte adalah penyakit yang disebabkan akibat keracunan tanaman Lantana camara (Syadsali, et al., 2021) atau disebut tanaman Kancing Landa dan Lempuyak. Tanaman ini mengandung Lantadene-A yang bersifat toksik sehingga sapi yang memakan tanaman ini akan menunjukkan gejala klinis seperti nafsu makan menurun, gatal gatal dan kulit mengelupas,” katanya. (Eka Parananda/Balipost)