SEMARAPURA, BALIPOST.com – Buruh bangunan Yuli Abdul Rohman (27) asal Magetan Jawa Timur, terjatuh dari tebing setinggi kurang lebih 350 meter di Pantai Diamond Beach, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Jumat (2/2) sore. Peristiwa itu membuat korban tewas di TKP.
Jenazahnya kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan ke dasar tebing. Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Sabtu (3/2) mengatakan saat itu Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi satu jam setelah kejadian dari masyarakat setempat.
Pada pukul 18.20 WITA segera diberangkatkan lima orang personel Unit Siaga SAR Nusa Penida menuju lokasi. “Dari laporan yang kami terima kondisi korban sudah meninggal dunia dengan luka di bagian kepalanya,” terang Cakra Negara.
Cakra Negara menambahkan, ketika tiba di lokasi, kondisi sekitar kejadian mulai gelap sehingga jarak pandang terbatas. Pada pukul 19.50 WITA, Tim SAR Gabungan sampai di posisi korban dan selanjutnya mengevakuasi ke atas melalui akses jalan sempit. Jenazah Rohman kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Umum Nusa Medika dengan menggunakan Ambulans Nusa Medika.
Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa penida, Pos Angkatan Laut Nusa Penida, BPBD Kabupaten Klungkung, Rumah Sakit Umum Nusa Medika, serta masyarakat setempat.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menambahkan saat itu awalnya korban bersama rekan-rekannya sesama buruh, sempat minum arak bersama di dekat bedeng yang dibangun di dekat tebing. Bedeng itu berjarak sekitar tiga meter dari tebing.
Usai minum-minum itu, korban sempat beristirahat di dalam bedeng. Namun, sebagaimana kesaksian rekan-rekannya sesama buruh, saat semuanya sedang beristirahat, buruh lain yang masih di luar bedeng melihat korban terpeleset dan terjatuh dari tebing.
Para buruh lainnya bergegas mengecek kondisi korban di dasar tebing, dengan menuruni tebing hingga tepi Pantai Diamond Beach. Para buruh lainnya sangat terpukul melihat korban sudah tergelatak di pasir pantai dalam kondisi sudah meninggal dunia. “Kejadian ini sementara diduga disebabkan karena korban terpeleset dari atas tebing,” kata kapolsek. (Bagiarta/balipost)
