Petugas melakukan evakuasi Putu Bombom yang pingsan karena memderita obesitas, Sabtu (3/2) malam. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Masih ingat dengan pernikahan pasangan berbobot “jumbo” di Serongga yang viral di media sosial pada pertengahan Oktober 2023?

Saat itu medsos dihebohkan dengan pernikahan antara I Putu Bagus Trisna Hadibrata alias Bombom (34) dan Ayu Parianti (38) yang memiliki berat badan yang di luar batas normal. Bombom memiliki berat 215 Kg sementara istrinya 120 Kg.

Pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 21.30 WITA, Bombom dievakuasi dari rumah kediamannya di Desa Serongga, Gianyar menuju RSUD Sanjiwani Gianyar untuk mendapatkan perawatan medis akibat obesitas. Bombom dievakuasi dalam kondisi pingsan.

Baca juga:  Lebih dari 6 Bulan Tak Disuntik Dosis 2, Vaksinasi COVID-19 Harus Diulang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta mengatakan sebelum dievakuasi ke RS Sanjiwani, pada Jumat (2/2) pukul 23.43 WITA pihak keluarga sempat minta bantuan menggeser Bombom karena pria itu tak bisa bergerak akibat asam uratnya tinggi.

“Tim TRC BPBD membantu untuk menggeser saja di tempat tidur yang lebih nyaman, Bombom tak bisa bergerak dikarenakan asam urat yang begitu tinggi, Pukul 00.55 WITA Bombom sudah dapat dipindahkan,” ucapnya.

Baca juga:  Dari Puluhan Ribu UKM di Gianyar, Baru 25 Kantongi HKI

Keluarga, lanjutnya, berencana membawa Bombom ke rumah sakit pada Senin (5/2). Hanya saja, Sabtu (3/2) pukul 21.30 WITA, Bombom pingsan.

Atas permohonan pihak keluarga, pada pukul 21.54 WITA, Anggota TRC BPBD, dibantu Petugas Damkar dan warga setempat mengangkat Bombom yang dalam keadaan tidak sadarkan diri untuk dibawa ke RS.

Dibya mengatakan awalnya Bombom akan diangkut menggunakan Mobil Ambulans PMI Gianyar. Karena kondisi fisik yang terlalu besar, Bombom akhirnya dievakuasi menggunakan pikap BPBD. “Pukul 22.36 WITA, Putu Bombom sudah tiba di RS Sanjiwani dan sudah ditangani tim medis,” jelas Dibya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Berjualan di Seputaran RSUD Sanjiwani Lima Pedagang Ditertibkan
BAGIKAN