SINGARAJA, BALIPOST.com – Desa Adat Anturan, Kecamatan Buleleng, kini terus berupaya untuk melestarikan kesenian klasik tari gambuh yang ada di wilayahnya.

Bahkan tarian yang diwariskan secara turun temurun ini akan ditampilkan pada Pesta Kesenian Bali 2024 ini Juni mendatang.

Tari Gambuh yang menjadi cikal bakal terbentuknya Desa Adat Anturan ini pun kini terus mengupayakan regenerasi penarinya. Pasalnya seluruh penari yang menarikan tarian gambuh ini adalah laki-laki.

Baca juga:  Desa Adat Gilimanuk Gelar Pangabenan Kinembulan Kusa Pranawa

Bahkan tarian sakral ini pun wajib ditarikan saat piodalan di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Anturan, baik di Pura Desa, Pura Dalem dan Pura Segara. Mereka pada dasarnya membawakan lakon cupak gerantang saat di Piodalan.

Bendesa Adat Anturan, Ketut Mangku pada Minggu 4 Februari 2024 mengatakan keberadaan tarian ini terus dilestarikan hingga saat ini. Tarian gambuh ini juga merupakan cikal bakal dari berdiri Desa Adat Anturan sejak dulu. Dulunya tarian ini diperuntukan untuk menghibur para rombongan kerajaan.

Baca juga:  Desa Adat Jimbaran Gelar “Mapajar” Setiap 15 Hari Sekali

Menurut Mangku, kesenian tersebut saat ini masih ditarikan oleh sebuah kelompok di bawah desa adat. kelompok itu dinamai Teruna Bunga. Bahkan saat ini jumlah anggota kelompoknya sudah mencapai 52 orang. Itu sudah termasuk keberadaan sekaa gong di dalamnya.

Bahkan sebagai bentuk perhatian terhadap keberadaan kelompok teruna bunga, Pihak Desa Ada Anturan pun memberikan keringanan peturuan kepada anggota yang ikut dalam kelompok teruna bunga ini.

Baca juga:  Hilangkan Kesan Angker, Desa Adat Sala Tata "Setra"

Ditanya terkait kesiapan tampil di Pesta Kesenian Bali, Mangku menuturkan, jika sekee atau kelompok teruna bunga sudah melakukan persiapan. Hanya saja saat ini, belum ada kepastian dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng terkait penampilan Tari Gambuh pada PKB 2024 mendatang. (Nyoman Yudha/balipost)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN