DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri perayaan HUT ke-16 Gerindra yang digelar di Sanur, Bali pada Selasa (6/2).
Dalam kesempatan itu, Prabowo yang merupakan calon presiden nomor urut 02 ini menyatakan Bali harus dibuat cantik.
Ia menegaskan bahwa pembangunan di Bali harus mengikuti budaya dan adat yang ada, jangan membangun asal-asalan.
“Jangan pembangunan asal pembangunan. Pembangunan harus sesuai dengan ciri khas Bali. Budaya Bali. Adatnya Bali,” katanya.
Prabowo menegaskan Bali harus dibuat cantik. “We have to make Bali beautiful (Kita harus membuat Bali cantik, red),” ujar Prabowo disambut tepuk tangan yang hadir.
Dalam kesempatan itu, sejumlah persoalan di Bali, seperti kemacetan, perlunya memiliki bandara cadangan, hingga penggunaan IT, dibahas Prabowo.
Ia pun mengaku mendengar keluhan dari sejumlah orang di luar negeri terkait Bali yang tak lagi sama dengan yang dulu.
Untuk itu, ia bertekad memberikan solusi dari sejumlah persoalan yang dihadapi Bali. Sehingga Bali bisa kembali cantik dan sejahtera.
Mengenakan udeng songket berwarna kuning, Prabowo Subianto tiba di lokasi acara pukul 11.05 WITA.
Ribuan kader Partai Gerindra bersama partisipan menyambut kedatangan calon orang nomor 1 di Indonesia ini dengan teriakan yel-yel Prabowo menang satu putaran.
Perayaan HUT ke-6 ditandai dengan pemotongan tumpeng, dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipandu dari semua pemuka agama di Indonesia.
Perayaan ini dirangkai dengan konsolidasi calon legislatif sembari merapatkan barisan tim kemenangan daerah Bali untuk meraih kemenangan pada pemilihan presiden pada Pemilu Serentak Tahun 2024.
Acara dihadiri kader Partai Gerindra se-Bali dan Ketua Partai Politik Koalisi Prabowo – Gibran, serta ribuan partisipan. Pada HUT ini juga digelar pasar murah. (Ketut Winata/balipost)