AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Bugbug belum lama ini telah menggelar festival dengan mengusung tema “Bugbug Menyapa”. Festival yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut bagian dari upaya desa adat untuk lebih mengembangkan potensi serta mempromosikan pariwisata alam hingga budaya di desa setempat dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem.

Kelian Desa Adat Bugbug, Jro Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengungkapkan kalau potensi pariwisata yang ada di Desa Bugbug sangat banyak, mulai dari alam, laut hingga budaya. Sehingga dengan adanya festival tersebut para wisatawan akan semakin banyak datang ke Karangasem dan khususnya Bugbug.

Baca juga:  Belasan Tersangka Pembakaran Neano Resort Bugbug Dititip di Lapas Karangasem

Ia menjelaskan festival ini sebagai ajang promosi potensi pariwisata yang ada di Desa Bugbug supaya lebih dikenal lagi ke tingkat nasional maupun internasional. Sehingga okupansi hotel yang ada di wilayah Candidasa bisa terisi dengan maksimal.

Purwa Arsana mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya festival tersebut, Desa Adat Bugbug bisa menjadi pintu masuk utama untuk menyapa para wisatawan. Apalagi saat ini di wilayah Sang Hyang Ambu telah dibangun sebuah candi sangat besar dan indah yang bisa menjadi ikon desa maupun Karangasem.

Baca juga:  Masih Didalami, Asal Puluhan Penyu yang Diamankan di Melaya

Pihaknya berharap akan ada lebih banyak investor yang datang ke Desa Bugbug dan Karangasem pada umumnya sehingga geliat pariwisata akan lebih maju dan berkembang lagi untuk ke depannya.

Ia menambahkan nantinya Bugbug Festival akan menjadi acara tahunan yang akan dilaksanakan secara rutin, sehingga para wisatawan ingat dan bisa menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian. Dengan demikian wisatawan akan semakin banyak dan berimbang. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Ajang Silaturahmi, Tuban Gelar Pasar Majelangu

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN