Bupati Tamba bersama perwakilan STT teruna teruni di Jembrana saat tatap muka dan penyerahan simbolis bantuan dana untuk kreativitas menjelang Nyepi Tahun Baru Caka 1946. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang jatuh pada Maret 2024, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba secara simbolis menyerahkan dana kepada perwakilan masing-masing Sekaa Teruna Teruni (STT) di Gedung Kesenian Bung Karno, Kamis (8/2).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk mendukung kreativitas seni para STT. Untuk subsidi pembuatan ogoh-ogoh, masing-masing STT akan diberikan dana apresiasi senilai Rp 2,5 juta rupiah.

Usai menyerahkan bantuan tersebut, Bupati Tamba mengungkapkan bahwa ogoh-ogoh merupakan ajang kreativitas dalam menjaga kelestarian budaya.

“Kita pastikan ogoh-ogoh sebagai ajang kreatifitas dalam menjaga kelestarian budaya kita pastikan tetap berjalan dan kita suport dengan insentif 2,5 juta per STT, ” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Tamba Lepas Ratusan CPMI dan Pemagangan

Bupati asal desa kaliakah berharap anak muda semakin kompak dalam menyambut tahun emas Jembrana tahun 2026 dengan menegakkan adat istiadat di kabupaten Jembrana. “Hari ini ada hampir 223 yang terdaftar mendapatkan uang insentif untuk ogoh-ogoh dan mudah-mudahan dalam rangka kegiatan ini anak muda kita makin bersatu dan kompak, ” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan sebanyak 223 Sekaa Truna di Kabupaten Jembrana suda terdaftar sebagai penerima dana apresiasi atau subsidi pembuatan ogoh-ogoh untuk Nyepi Tahun Saka 1946.

Baca juga:  Malam Pengrupukan, Masyarakat Jangan Coba-coba Usung Ogoh-ogoh

“Pendaftaran online sudah dimulai dari 17 Januari dan sudah ditutup pada Minggu (4/2) malam,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan para pendaftar ini akan mengikuti lomba dan dilakukan verifikasi oleh tim kabupaten.

“Setelah verifikasi, 5 ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan akan dinilai. Tiga terbaik di kecamatan akan dipamerkan di Twin Tower Kota Negara pada Hari Pangrupukan atau sehari sebelum Nyepi. Nantinya juga akan berbarengan dengan kegiatan sketsa ada ogoh-ogoh mini dan 15 perwakilan ini juga mendapat dana pementasan Rp 2 juta,” ujarnya.

Baca juga:  Disiapkan, Rekayasa Lalin di Gilimanuk untuk Mengurai Arus Balik

Ia menyebutkan tahun ini, pementasan di Catus Pata diganti dengan pameran di Twin Tower. Alasannya, menjaga stabilitas keamanan di tahun politik dan Hari Pangrupukan bertepatan dengan Hari Umanis Kuningan.

Untuk lomba tetap berjalan dengan hadiah Juara 1 mendapat Rp 15 juta, juara 2 Rp 12 juta, juara 3 Rp 10 juta, dan harapan 1 dan 2 masing-masing Rp 7 juta.

“Dana apresiasi Rp 2,5 juta per STT ditargetkan cair pertengahan Februari 2024 ini,” tandasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN