Sejumlah warga NTT diamankan dan dibawa ke Polsek Kutsel. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Viral di media sosial (medsos) keributan terjadi di Jalan Pantai Balangan, Banjar Cengiling, Desa Balangan, Kuta Selatan, Minggu (18/2). Bentrokan nyaris terjadi dan warga NTT yang tinggal di bedeng proyek melempari warga setempat menggunakan batu.

Peristiwa ini dipicu diduga karena salah paham dan kedua belah pihak dibawa ke Polsek Kutsel.

Dari video tersebut terlihat sejumlah pemuda asal.NTT melempari dan mengejar warga setempat. Diduga mereka tinggal di bedang proyek tersebut dan diantara mereka juga menantang.

Baca juga:  Libur Fakultatif, Disdukcapil Layani Ratusan Pemohonan

Informasi diperoleh di lapangan, pada Rabu (14/2) orang tidak dikenal melempari bedeng tersebut menggunakan batu. Namun pelaku melarikan diri.

Pada Sabtu (17/2) malam, kembali terjadi pelemparan batu ke TKP. Terhadap kejadian itu, warga NTT yang tinggal di bedeng tersebut memanggil teman-temannya lalu melakukan sweeping terhadap orang-orang yang lewat di TKP.

“Informasi ada warga lokal dipukul. Hal itu membuat keluarga warga tersebut tidak terima lalu mendatangi TKP dan terjadilah pelemparan tersebut,” ujarnya.

Baca juga:  Usai Mengeroyok Pelajar, Pelaku Ribut Lagi dan Kena Tebas

Terkait kejadian ini, anggota Polsek Kutsel lengkap dengan senjata panjang bersama personel TNI, pecalang dan tokoh masyarakat setempat langsung ke TKP. Warga yang membuat keributan langsung diamankan dan di bawa ke polsek untuk diminta keterangan.

Pukul 15.30 WITA permasalahan sudah bisa diselesaikan dan warga Lingkungan Cengiling sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Informasinya kedua belah pihak sudah didamaikan.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengaku belum mendapat laporan kejadian itu dan masih koordinasi. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Keributan di Jalan Pantai Balangan, Masyarakat Diimbau Tidak Terprovokasi
BAGIKAN