DENPASAR, BALIPOST.com – Perolehan suara sementara pasangan calon (paslon) presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo – Gibran masih unggul di Bali. Bahkan, Prabowo – Gibran unggul di 7 kabupaten/kota di Bali. Padahal, Bali merupakan basisnya PDI Perjuangan yang mengusung paslon Ganjar – Mahfud. Sedangkan, Prabowo – Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, dan partai Koalisi Indonesia Maju lainnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara melalui aplikasi Sirekap KPU, Senin (19/2) hingga pukul 14.00 Wita dengan progres 7.013 dari 12.809 TPS (54,75 %), pasangan Prabowo – Gibran meraih perolehan 519.937 suara (51,97 %). Sedangkan pasangan Ganjar – Mahfud memperoleh 448.989 suara (44,88 %. Sementara, pasangan capres – cawapres nomor urut 01, Anis – Muhaimin hanya memperoleh 31.597 suara (3,16 %).
Dari 51,97 % suara yang diperoleh Prabowo – Gibran, pasangan ini unggul di 7 kabupaten/kota di Bali. Sementara pasangan Ganjar – Mahfud hanya unggul di 2 kabupaten, yakni Kabupaten Gianyar dan Tabanan.
Di Kabupaten Badung yang dipimpin oleh Bupati Giri Prasta dari PDI Perjuangan, pasangan Prabowo – Gibran mampu unggul sementara dengan perolehan sebanyak 34.981 suara. Sedangkan pasangan Ganjar – Mahfud memperoleh 29.505 suara (progres 63,23 %).
Di Kabupaten Bangli, antara Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud perolehan suaranya beda tipis. Namun, masih diungguli Prabowo – Gibran yang memperoleh 32.920 suara. Sedangkan, Ganjar – Mahfud memperoleh 32.803 suara (progres 67,21 %). Kabupaten ini dipimpin oleh Sang Nyoman Sedana Arta dari PDI Perjuangan.
Di Kabupaten Buleleng, Prabowo – Gibran unggul cukup telak yaitu dengan 79.853 suara. Sementara Ganjar – Mahfud memperoleh 49.477 suara (progres 57,89 %). Padahal, Gubernur Bali Periode 2018-2023, Wayan Koster yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sekaligus Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Provinsi Bali Ganjar – Mahfud.
Di Kabupaten Jembrana, Prabowo – Gibran juga unggul jauh dengan perolehan 33.638 suara. Sedangkan, Ganjar – Mahfud memperoleh 18.201 suara (28,51 %). Di Kabupaten Karangasem, Prabowo – Gibran unggul cukup jauh dengan 94.222 suara. Sedangkan, Ganjar – Mahfud memperoleh 59.146 suara (progres 55,87 %). Padahal, di Kabupaten Karangasem bupatinya berasal dari PDI Perjuangam, yaitu I Gede Dana.
Di Kabupaten Klungkung, pasangan Prabowo – Gibran juga unggul dengan meraup sebanyak 41.437 suara. Sedangkan, Ganjar – Mahfud hanya memperoleh 25.278 suara (progres 54,85 %).
Begitu juga di Kota Denpasar yang dipimpin oleh Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara yang merupakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Perbandingan perolehan suara Prabowo – Gibran dengan Ganjar – Mahfud di Kota Denpasar cukup tajam. Yakni, 29.132 suara untuk keunggulan Prabowo – Gibran, sedangkan Ganjar – Mahfud memperoleh 17.853 suara (progres 29,41).
Sedangkan, di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan peroleham suara pasangan Ganjar – Mahfud mampu unggul dibandingkan Prabowo – Gibran. Di Kabupaten Gianyar Ganjar – Mahfud memperoleh sebanyak 112.186 suara, sedangkan Prabowo – Gibran 111.484 suara (progres 67,44 %).
Untuk di kabupaten Tabanan yang dipimpin Bupati I Komang Gede Sanjaya dari PDI Perjuangan, pasangan Ganjar – Mahfud unggul telak dengan 104.540 suara. Sementara, Prabowo – Gibran memperoleh 62.270 suara (progres 67,38%).
Sementara itu, untuk tingkat nasional pasangan Prabowo – Gibran telah memperoleh sebanyak 55.693.236 suara (58,46 %). Posisi kedua diduduki pasangan Anies – Muhaimin dengan 23.171.238 suara (24,32 %). Sedangkan, pasangan Ganjar – Mahfud memperoleh 16.402.002 suara (17,22 %). Data ini berdasarkan hasil rekapitulasi KPU melalui aplikasi Sirekap hingga pukul 15.00 WITA dengan progres 585.681 dari 823.236 TPS (71,14 %). (Ketut Winata/balipost)
