Tumpukan tabung elpiji 3 kg kosong di salah satu pangkalan di Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Ketersediaan LPG ukuran 3 kg di beberapa pangkalan di Kabupaten Bangli kosong, Selasa (20/2). Kondisi tersebut memaksa warga harus berkeliling untuk mendapatkan gas melon.

Seperti pantauan siang kemarin, beberapa warga silih berganti mendatangi pangkalan LPG milik Ketut Rawit yang berlokasi di Banjar/Kelurahan Kawan untuk membeli LPG 3 kg. Namun warga tersebut akhirnya terpaksa putar balik mencari gas melon di tempat lain karena stok di sana kosong. “Dari tadi banyak yang datang kesini mau beli gas tapi tidak dapat,” ujar Ketut Rawit.

Baca juga:  Dibekuk Polda, Pengoplos Elpiji di Sukawati Diadili di Denpasar

Dia mengaku stok LPG 3 kg di pangkalannya kosong sejak Senin (19/2). Terakhir dia mendapat pasokan LPG 3 kg dari agen Sabtu lalu.

Kosongnya stok LPG juga terjadi di pangkalan milik Ni Wayan Ratni. Dia mengaku stok gasnya mulai kosong pada Selasa.

Terakhir dia dikirimi pihak agen Sabtu lalu. Pihak agen biasanya mengirim gas ke pangkalannya tiap dua hari sekali. “Infonya hari ini agen mau kirim kesini,” ujarnya ditemui siang kemarin.

Baca juga:  Dari Belasan Ribu Terdaftar, Baru 5.356 Penerima di Tabanan yang Terima BST

Anak Agung Anom Putra, pemilik pangkalan gas di wilayah LC Uma Bukal juga masih menunggu kiriman LPG 3 Kg dari pihak agen. Dia mengatakan akhir-akhir ini permintaan LPG 3 kg di pangkalannya mengalami peningkatan. Bahkan tak sedikit warga dari desa lainnya yang datang ke pangkalannya untuk membeli gas. Ini menurutnya terjadi karena stok gas di pangkalan lainnya kosong.

Agung Anom mengaku dia biasanya mendapat kiriman gas dari agen tiap hari. Tiap pengiriman ia mendapat sekitar 100 tabung. “Kemarin tumben dapat 50 dan sekarang sudah habis,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Distribusikan Elpiji 3 Kg, Diusulkan Libatkan BUMDes Supaya Tepat Sasaran
BAGIKAN