SEMARAPURA, BALIPOST.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Klungkung masih mendominasi perolehan suara dalam Pileg 2024. Meski kalah telak dalam Pilpres, dominasinya dalam Pileg 2024 justru tidak tergoyahkan.
Sesuai dengan hasil penghitungan sementara di internal partai, PDIP Klungkung sudah mengunci 12 kursi dari total 30 kursi yang ada di DPRD Klungkung. Menariknya, lima di antaranya merupakan pendatang baru.
Sebaran perolehan kursi PDIP Klungkung merata di seluruh kecamatan. Dapil Kecamatan Nusa Penida dengan hasil sementara empat kursi, Dapil Kecamatan Dawan dua kursi, Dapil Kecamatan Banjarangkan dua kursi dan Dapil Kecamatan Klungkung empat kursi.
Bahkan, khusus Dapil Kecamatan Klungkung, PDIP masih berpeluang merebut kursi terakhir atau kesembilan di dapil ini, karena selisihnya masih sangat tipis dengan partai-partai lain yang juga berpeluang merebut kursi terakhir, yakni dari Partai Nasdem dan Partai Golkar.
Perebutan kursi terakhir Dapil Kecamatan Klungkung akan terjawab setelah KPU menyelesaikan plenonya di tingkat PPK, dimana proses plenonya baru kembali dilanjutkan pada Selasa, 20 Februari 2024
Lima pendatang baru dari PDIP ini antara lain datang dari Dapil Kecamatan Banjarangkan yakni I Wayan Regeg dan Ida Bagus Ketut Arimbawa, Dapil Kecamatan Klungkung Dewa Yudi, Dapil Kecamatan Nusa Penida Rudana dan Dapil Kecamatan Dawan Ni Wayan Sukarni.
Kemunculan lima pendatang baru ini, di sisi lain juga membuat dua incumbent PDIP harus menepi selama lima tahun. Mereka adalah Sang Nyoman Putrayasa dari Dapil Kecamatan Banjarangkan dan I Nengah Ariyanta dari Dapil Kecamatan Dawan. Kedua kalah dalam persaingan.
Ketatnya persaingan tidak hanya terjadi dengan kader partai lain, melainkan juga terjadi antar kader di PDIP.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Klungkung A.A Gde Anom sejak awal memang mematok target tinggi dalam Pileg 2024. Bahkan, dia awalnya menargetkan bisa memperoleh 15 kursi atau 50 persen dari total seluruh kursi di DPRD Klungkung.
Namun, sejauh ini hasil sementara menunjukkan kenaikan kursi DPRD Klungkung dari PDIP, terjadi dari sembilan kursi pada Pileg 2019 menjadi 12 kursi pada Pileg 2024. Dari hasil pileg ini nanti akan terlihat, bagaimana kami di PDIP akan menghadapi Pilkada 2024.
Anom sudah menyiapkan sejumlah nama kader terbaiknya yang memiliki kans besar untuk bertarung dalam Pilkada Klungkung nanti. Mereka antara lain Tjokorda Gede Agung (Anggota DPRD Bali), I Made Satria (Anggota DPRD Klungkung), Ida Bagus Arimbawa, dan I Wayan Regeg, sama-sama pendatang baru dalam Pileg 2024 yang berpotensi lolos ke DPRD Klungkung.
Anom sendiri mengaku ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader lain untuk bertarung. Sementara dia sendiri ingin tetap fokus melayani masyarakat dengan menjadi Ketua DPRD Klungkung. Namun, kata dia, kembali kepada DPP, siapapun yang direkomendasikan atau ditugaskan untuk bertarung dalam pilkada nanti, harus siap. (Bagiarta/balipost)