Warga melihat contoh surat suara yang dipasang saat menunggu giliran menyalurkan hak suaranya, Rabu (14/2). (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Komposisi kursi DPRD Bangli periode 2024-2029 sudah mulai bisa dipetakan. Seperti hasil pemilu sebelumnya, PDI-P masih mendominasi perolehan kursi di DPRD Bangli. Sementara di Jembrana Demokrat dan PPP naik perolehan kursinya hingga 100 persen.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara, PDI-P Bangli memperkirakan memperoleh 20 kursi dari total 30 kursi di DPRD Bangli. Naik 4 kursi dibandingkan hasil pileg sebelumnya.

Sekretaris DPC PDIP Bangli, I Wayan Diar, diwawancara belum lama ini mengatakan, perkiraan penambahan kursi itu terjadi di empat daerah pemilihan (dapil). Yaitu Dapil Kintamani Barat, Kintamani Timur, Bangli dan Tembuku. Sedangkan di Dapil Susut diperkirakan tetap.

Sementara Golkar Bangli sudah yakin mengamankan 5 kursi DPRD Bangli. Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Bangli Bangli, I Nengah Darsana mengatakan, lima kursi yang dipastikan sudah aman itu dari lima daerah pemilihan berbeda. Untuk dapil Bangli caleg yang dipastikan lolos yakni dirinya sendiri, dari Dapil Tembuku I Nyoman Kartika dan Dapil Kintamani Barat, I Nyoman Budiada. Sementara dari Dapil Susut Caleg Golkar yang diyakini lolos yakni Ida Bagus Santosa dan I Wayan Sutama dari Dapil Kintamani Timur.

Darsana juga mengatakan bahwa masih ada peluang penambahan dua kursi dari dua dapil masing-masing di Kintamani Barat dan Kintamani Timur. Dia pun berharap jumlah kursi Golkar di DPRD Bangli bisa bertambah jadi tujuh atau minimal tetap enam.

Baca juga:  4 Parpol Dukung Prabowo Jadi Capres

Sedangkan Partai Demokrat Bangli memperkirakan hanya mendapat dua kursi pada Pemilu 2024. Kader Partai Demokrat Bangli, I Made Sudiasa, belum lama ini mengatakan dua kursi itu yakni di Dapil Tembuku dan Kintamani Timur. Jumlah kursi Demokrat diperkirakan menurun satu kursi dibandingkan hasil Pileg sebelumnya.

Nasdem Bangli memastikan tetap dapat mempertahankan dua kursi DPRD Bangli. Ketua DPD NasDem Bangli, I Ketut Guna mengatakan, dua caleg NasDem yang dipastikan lolos dari dua dapil yakni dapil Bangli dan dapil Kintamani. Yang dari dapil Bangli yakni dirinya sedangkan yang dari Dapil Kintamani Timur yakni Jro Mulyawan.

Sementara Partai Gerindra mempertahankan satu kursi di dapil Kintamani Timur. Caleg Gerindra yang berpeluang besar melenggang ke DPRD Bangli adalah I Made Joko Arnawa.

Demokrat dan PPP Meroket

Dari Jembrana dilaporkan jumlah kursi dua partai politik (parpol) peserta Pemilu DPRD Kabupaten Jembrana dari hasil perolehan sementara menambah kursi 100 persen. Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diperkirakan menambah kursi dobel di DPRD Jembrana, melihat hasil sementara dengan masing-masing 6 kursi dan 2 kursi.

Baca juga:  KPU Bali Selesaikan Proses Rekap Suara Tingkat Kabupaten/kota

Sementara PDI Perjuangan yang sebelumnya menguasai separuh lebih kursi legislatif dengan 18 kursi, diperkirakan turun menjadi 15 kursi. Meski demikian, PDI-P masih tertinggi dan di masing-masing daerah pemilihan memiliki perwakilan (merata).

Sementara Partai Golkar, juga diperkirakan merebut 5-6 kursi. Sedangkan Gerindra sekitar 5 kursi. Disusul oleh PKB dan PPP masing-masing 2 kursi. Partai Demokrat yang moncer dengan kenaikan signifikan hingga dua kali lipat dari periode sebelumnya 3 kursi menjadi 6 kursi. Hanya saja hasil sementara, jumlah kursi itu tidak merata di seluruh dapil. Hanya Dapil Pekutatan yang kosong.

Ketua DPC Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana, Selasa (20/2) mengatakan, dari rekap sementara Demokrat di DPRD meraup 6 kursi dengan rincian dapil Melaya dan Jembrana 1 kursi serta dapil Negara dan Mendoyo masing-masing dua kursi. Sedangkan Pekutatan menurutnya masih menunggu hasil penghitungan selesai. “Untuk incumbent dipastikan dua, yani saya (Dapil Melaya) dan Leon (Dapil Mendoyo). Pak Ketut Catur (incumbent dapil Negara) diganti anaknya dan juga dipastikan masuk melihat hasil suara,” terangnya.

Meski demikian, menurutnya perekapan masih berproses di tingkat PPK dan menunggu pleno KPU.

Partai Golkar dengan hasil suara sementara masih mengejar antara 5 atau 6 kursi. Sekretaris DPD Golkar Jembrana, I Nyoman Birawan mengatakan masih menunggu hasil KPU. Namun melihat dari perolehan sementara sudah mengunci 5 kursi yang tersebar di masing-masing dapil. “Bisa enam (kursi), masih menunggu hasil penghitungan resmi. Kita masih kejar-kejaran sisa suara,” terang Birawan.

Baca juga:  2020, Stadion Mengwi Bertaraf Internasional Ditarget Rampung

Sementara Partai Gerindra, mendapatkan antara 5 kursi atau 4 kursi. Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Kade Darma Susila, mengatakan untuk perolehan sementara memastikan dapat 4 kursi, di antaranya dapil Melaya, Jembrana, Pekutatan dan Negara masing-masing 1 kursi. “Di Mendoyo yang masih menunggu termasuk sisa suara di Melaya,” katanya.

Satu parpol yang meroket meraih tambahan kursi adalah PPP. Parpol ini diperkirakan naik satu kursi dengan mengambil suara di dapil Melaya. Pada periode sebelumnya, PPP hanya satu kursi di dapil Negara, namun dengan hasil sementara mendapatkan dua kursi di Negara dan Melaya.

Sedangkan PKB, masih mempertahankan dua kursi di Dapil Negara dan Jembrana. Dari 35 kursi, diperkirakan yang mengalami kenaikan Demokrat dan PPP. Dengan jumlah kursi yang diperoleh, hanya PDIP yang memiliki kans dapat mengusung calon kepala Bupati dan wakil Bupati tanpa koalisi. Mengingat jumlah lebih dari 7 kursi. (Dayu Swasrina/Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN