MANGUPURA, BALIPOST.com – Perebutan kursi legislatif di Kabupaten Badung terus bergerak. Golkar yakin meraih 11 kursi. Sedangkan, PDI Perjuangan masih tetap mandek 28 kursi untuk periode 2024-2029.
Dalam periode sebelumnya, Golkar yang dipimpin oleh Wayan Suyasa selaku Ketua DPD II Golkar Badung menduduki 7 kursi dari total 40 kursi DPRD Badung periode 2019-2024. Namun, berdasarkan hasil hitungan yang diterima dari pleno kecamatan, Golkar dipastikan naik lagi kursinya menjadi 11 kursi.
Selaku Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini meski tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Berdasarkan realcount formulir C1 yang masuk di DPD Golkar Badung mendekati 100 persen.
“Kami akan tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU, dan di Abiansemal kita pastikan dua kursi DPRD Badung sudah pasti,” kata Suyasa di Kamis (22/2).
Di sisi lain, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Putu Parwata mengaku perolehan sementara 28 kursi di legislatif tetap di kantong partai moncong putih. Perolehan ini akan menjadi evaluasi, mengingat PDI Perjuangan belum berhasil menambah perolehan kursi dari 45 kursi yang tersedia. “Masih tetap 28 kursi, kita tetap menunggu hasil akhir dari KPU,” ucapnya.
Namun demikian, politisi asal Dalung Kuta Utara ini tak memungkiri terdapat incumen yang tumbang dalam Pileg, seperti di Mengwi. “Iya ada beberapa incumen yang tergeser, ada juga (newcomer) yang baru masuk,” katanya.
Penambahan kursi DPRD Badung dari 40 kursi menjadi 45 kursi juga memberikan peluang Partai Gerindra untuk menambah perolehan kursi. Dalam penghitungan sementara, partai berlambang burung garuda ini berhasil meraih 4 kursi.
Bendahara DPC Partai Gerindra Badung, I Gede Aryantha mengatakan, sebagai kader Partai Gerindra yang duduk di DPRD Badung dan kembali menjadi Calon DPRD Badung pihaknya akan terus berjuang untuk kemenangan rakyat. “Untuk penghitungan sementara kami memperoleh 4 kursi, namun kita tunggu saja hasil penghintungan dari KPU Badung,” tegasnya. (Parwata/balipost)
