MANGUPURA, BALIPOST.com – Atlet Triathlon Kodam IX/Udayana berhasil menorehkan prestasi di event Sportel Bali Triathlon 2024 di Jimbaran, Kuta Selatan, Minggu (25/2). Juara I diraih prajurit Satuan Denkav 4/SP, Pratu Abdul Sadan Ahmad (renang), Pratu Anggar Widura (bersepeda) dan Serda Stedeoni Fallo (lari).
Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., menjelaskan, Sportel Bali Triathlon tahun 2024 melombakan dua kategori yaitu kategori Standard Distance Relay dan kategori Sprint yang diikuti lebih dari 350 atlet dalam dan luar negeri. Event ini dibagi tiga cabang olahraga yaitu renang, bersepeda dan lari.
Kolonel Agung mengungkapkan, para atlet Kodam IX/Udayana yang mengikuti Sportel Bali Triathlon tersebut berhasil menjuari event dari kategori Standard Distance Relay yaitu Juara 1 diraih prajurit Denkav 4/SP, Pratu Abdul Sadan Ahmad dari olahraga cabang renang, Pratu Anggar Widura dari cabang bersepeda dan Serda Stedeoni Fallo dari cabang lari.
Sedangkan Juara 2 diraih prajurit Yozipur 18/YKR, Pratu Yulius Nuhasina dari cabang renang, Pratu Made Kurusesa dari cabang bersepeda dan Prada Komang Oktaviana dari cabang lari. Selanjutnya Juara 3 diraih prajurit Yonif 900/SBW yaitu Pratu Iti Rihi Meha untuk cabang renang, Prada Agustinus Advento untuk cabang bersepeda dan Prada I Putu Dwi Wahyuna dari cabang lari.
“Atlet yang mengikuti katergori Standard Distance Relay untuk ketangkasan renang dilaksanakan di Pantai Intercontinental Jimbaran dengan jarak 1.500 meter, dilanjutkan bersepeda dengan rute Intercontinental Jimbaran, Jalan Uluwatu, Jalan Ngurah Rai dan kembali ke Intercontinental dengan jarak 34 kilometer,” ungkapnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan ketangkasan lari dengan rute Pantai Jimbaran, Jalan Bukit Permai, Jalan Karang Mas, kembali ke Jalan Bukit Permai dan finish di Pantai Jimbaran dengan jarak 10 kilometer.
“Sesuai harapan kita semua atlet Kodam IX/Udayana berhasil memperoleh Juara 1, Juara 2 dan Juara 3 dalam ajang kejuaraan Sportel Bali Triathlon 2024 dari kategori Standard Distance Relay. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa sistem pelatihan serta pembinaan fisik di lingkungan TNI AD masih sangat baik dan relevan,” ujar Kapendam Agung. (Kerta Negara/balipost)