GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar selama ini memiliki tiga tempat objek wisata yakni objek wisata Goa Gajah, Yeh Pulu dan Candi Tebing. Tiga objek wisata ini semuanya masuk cagar budaya, bekerjasama dengan Pemkab Gianyar dan dilindungi pemerintah.
Dari tiga objek wisata ini paling banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yakni objek wisata Goa Gajah. Bahkan kunjung wisatawan ke objek wisata Goa Gajah ini mencapai ribuan orang setiap bulannya.
Perbekel Desa Bedulu, I Putu Ariawan mengatakan pengelolan tiga objek wisata ini bekerja sama antara Desa Adat Bedulu, dan Pemkab Gianyar. Ketiga objek wisata ini memiliki nilai sejarahnya.
Dikatakan, untuk objek wisata Goa Gajah sudah sangat terkenal. Bukan saja di Indonesia, namun hingga luar negeri. Di Indonesia sendiri keberadaan Goa Gajah sudah masuk dalam buku pelajaran sejarah.
Objek wisata Goa Gajah memiliki nilai arkeologi dan masuk cagar budaya serta mendapat perlindungan juga memiliki nilai sejarah tinggi yang terkenal dengan pahatan pada batu padas. Selain itu ada goa dan di dalamnya terdapat sejumlah patung kuno.
Di tempat ini juga terdapat sejumlah pelinggih pura serta sumber mata air. Demikian juga di bagian selatan terdapat patung dan Pura Tapan serta aliran Sungai Petanu dengan air mengalir sangat bening dan bersih.
Tak kalah penting, Desa Bedulu juga memiliki objek wisata Yeh Pulu. Tempatnya ada di sisi selatan. Untuk menuju tempat ini, wisatawan berjalan kaki dengan menuruni anak tangga. Di sisi kanan kiri terdapat pemandangan bentangan sawah luas yang sangat asri.
Selama perjalan menuju objek, mata akan dimanjakan dengan percikan air yang jatuh di tebing sebelah timur. Di objek Yeh Pulu terdapat relief diukir dinding tebing pada batu padas.
Relief ini menceritakan aktivitas atau kegiatan nenek moyang terdahulu. Di Desa Bedulu juga ada objek wisata Candi Tebing yang ada di sebelah timur. Objek Candi Tebing dibangun di tepi sungai. Untuk menuju objek wisata ini wisatawan harus menuruni anak tangga. (Agung Yuliantara/denpost)
