AMLAPURA, BALIPOST.com – Tercatat ada tujuh perwakilan dari Kabupaten Karangasem yang melenggang duduk di kursi DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2024 ini. Dari tujuh calon yang lolos tersebut, PDI Perjuangan merebut kursi terbanyak, dua diantaranya merupakan pendatang baru.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karangasem telah menggelar pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pleno selesai pada Minggu (3/3) pagi.
Dari hasil penghitungan suara, formasi DPRD Provinsi Bali dapil Karangasem meloloskan tujuh orang wakilnya. Dari tujuh orang yang lolos itu, PDI Perjuangan mampu meloloskan kadernya terbanyak dengan merebut tiga kursi. Sisanya direbut Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Gerindra, Demokrat, dan Golkar.
Perolehan suara PDIP sebanyak 126.210 suara. Nama calon legislatif yang mendapatkan suara terbanyak yakni Ni Kadek Darmini sebanyak 34.726 suara. Lalu disusul Putu Suryandanu Willyan R mencapai 31.698 suara. Dan terakhir, I Nyoman Oka Antara sebanyak 23.136 suara.
Ni Kadek Darmini serta Nyoman Oka Antara adalah petahana. Sedangkan Putu Suryandanu Willyan Richard adalah pendatang baru. Anak Bupati Karangasem, Gede Dana, ini mampu menyingkirkan Nyoman Purwa Ngurah Arsana yang memperoleh suara sebanyak 14.514.
Perolehan suara Gerindra secara keseluruhan mencapai 40.196. Caleg dengan suara adalah Nyoman Suyasa dengan 27.778 suara. Untuk perolehan suara Nasdem secara keseluruhan sekitar 38.201 suara. Caleg suara terbanyak I Gusti Ayu Mas Sumantri, Bupati periode 2015 – 2020, dengan peroleh 26.034 suara.
Sedangkan Partai Golongan Karya mendapat suara keseluruhan sekitar 46.629. Perolehan kursi terbanyak yakni Ni Putu Yuliartini sekitar 20.046.
Terakhir, Demokrat memperoleh suara keseluruhan 30.932. Caleg suara terbanyak yakni I Komang Wirawan yang mendapat suara 26.697 suara.
Ketua DPC PDI Perjuangan, I Gede Dana mengatakan yang sudah pasti lolos dari PDI Perjuangan sebanyak tiga orang. “Ya, PDI Perjuangan mampu meloloskan tiga orang duduk ke DPR Provinsi Bali,” ucapnya belum lama ini. (Eka Parananda/balipost)