SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ribuan pamedek nampak membludak menuju Pura Dasar Bhuana Gelgel, Klungkung, serangkaian dengan pelaksanaan pujawali di pura tersebut. Pujawali bertepatan dengan rahina Pemacekan Agung ini, puncaknya berlangsung Senin (4/3). Rencananya selama pujawali, Ida Batara kaatur nyejer selama tiga hari, sebelum pujawali kapuput Kamis (7/3).
Bendesa Adat Gelgel Putu Gede Arimbawa, mengatakan umat Hindu memang selalu menyambut antusias setiap pelaksanaan pujawali di Pura Dasar Bhuana Gelgel. Sehingga, pihaknya selalu berupaya mempersiapkan setiap pelaksanaannya dengan matang, agar pelaksanaan persembahyangan umat Hindu, yang datang dari seluruh Bali, dapat berjalan dengan tertib dan lancar. “Ada sekitar 60 orang kami kerahkan dari masing-masing banjar sawewengkon Desa Adat Gelgel untuk nyangra pujawali ini selama karya Pemacekan Agung di Pura Dasar Bhuana berlangsung,” katanya.
Pelaksanaan upacara sudah berlangsung pukul 10.00 WITA. Ribuan umat Hindu nampak sudah memadati areal pura setempat sejak pagi.
Upacara kapuput Ida Pedanda Gede Jumpung dan Ida Dalem Surya Soghata. Sementara pada bagian lain, seperti di Pura Puseh kapuput Ida Pedanda Gede Kediri, kemudian di Melanting dan Bale Agung kapuput Jro Mangku Pura Dasar Bhuana Gelgel.
Pelaksanaan persembahyangan oleh umat Hindu pun berlangsung tertib, khusuk, dan lancar. Kondisi ini diharapkan tetap dapat berlangsung selama Ida Batara nyejer selama tiga hari ke depan, sehingga umat Hindu yang akan melaksanakan persembahyangan, bisa datang dan beribadah dengan tertib.
“Pujawali terlaksana dengan lancar, tertib, khidmat, sehingga diharapkan menghadirkan kerahayuan pada krama dan kerahayuan jagat. Terima kasih kepada seluruh umat yang sudah bersama-sama berdoa disini, semoga kita semua diberikan keselamatan dan alam semesta selalu aman dan damai,” kata Arimbawa.
Disisi lain, guna memastikan aktivitas umat berjalan aman dan tertib, Polres Klungkung menerjunkan personilnya untuk melaksanakan pengamanan. Pelaksanaan persembahyangan di Pura Dasar Bhuana Gelgel telah diatur oleh pihak panitia yang dibagi dalam beberapa sesi.
Setiap warga atau pemedek menggunakan nomor antrian. Sedangkan yang belum mendapatkan nomor antrian menunggu di luar jaba sisi untuk mendapatkan giliran selanjutnya.
Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika mengatakan disamping melaksanakan pengamanan di sekitar pura, personel juga melaksanakan pengamanan pada lokasi parkir serta di persimpangan-persimpangan jalan yang bersinergi dengan para pecalang setempat. (Bagiarta/balipost)