Bupati Tamba bersama Wabup Patriana Krisna membuka Masikian Festival Jembrana. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Serangkaian hari suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1946, telah dijaring tiga ogoh-ogoh terbaik dari tiap kecamatan di Kabupaten Jembrana. Total ada 15 ogoh-ogoh dari 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana mulai dipamerkan dalam acara Masikian Festival Jembrana yang dibuka langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Wabup, I G.N. Patriana Krisna di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Rabu (6/3).

Masikian Festival Jembrana mengusung tema “Abhitah Yowana Catha” yang mengandung arti keberanian pemuda dalam berkarya dengan penuh kreasi menuju Jembrana Emas 2026. Ogoh-ogoh nominasi tiga terbaik dari masing-masing kecamatan itu merupakan hasil penjaringan dari lima ogoh-ogoh terbaik tiap kecamatan yang telah dinilai pada Sabtu (2/3).

Baca juga:  Putri Suastini Koster Ajak Seniman Bali Bangkit dan Terus Berkarya

Selanjutnya, 15 ogoh-ogoh terbaik dari 5 kecamatan itu kembali bersaing untuk memperebutkan juara lomba tingkat kabupaten. Selain itu, dilakukan penilaian untuk lomba sketsa ogoh-ogoh dan lomba ogoh-ogoh mini.

Usai membuka Masikian Festival Jembrana, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang digarap oleh Pasikian Yowana Jembrana. Sebab, Masikian Yowana Festival Jembrana ini bakal memberikan dampak positif ke depannya terutama pada kesenian ogoh-ogoh.

“Saya sebagai bupati sangat bangga merasa melihat kreativitas yowana Jembrana hari ini. Anak-anak muda Jembrana mulai positif, bangkit, dan sudah mulai menunjukkan identitasnya. Bahwa anak muda itu  mempunyai masa depan yang bagus,” ujarnya.

Baca juga:  Menari Bali Hingga ke Amerika

Politikus asal Desa Kaliakah ini pun menegaskan, pada tahun berikutnya akan menaikkan subsidi pembuatan ogoh-ogoh sebagai bentuk mendukung kreativitas seni para sekaa teruna teruni (STT). “Astungkara tahun depan kita akan naikkan subsidinya,“ tegasnya.

Dia menekankan, anak-anak muda Jembrana agar lebih menyiapkan diri dengan belajar lebih tekun serta menciptakan ide kreatif guna menyongsong Jembrana Emas 2026 mendatang. “Kita sekarang harus satu tujuan untuk konsep menuju Jembrana emas. Kita butuh anak-anak muda yang luar biasa anak muda yang bertalenta anak muda yang punya kepribadian, anak muda yang semangat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yowana Festival Jembrana, I Kadek Dika Agustian mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga seni dan budaya Bali serta mendorong kreativitas generasi-generasi muda Jembrana. “Kami mengajak para yowana sebagai tombak memajukan kreasi yang mana sebagai garda terdepan untuk menjaga adat dan tradisi budaya Bali,” katanya.

Baca juga:  Ditutup 5 Maret, Segini Jumlah Peserta Lomba Ogoh-Ogoh di Denpasar

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Bupati Jembrana terhadap yowana se-Jembrana. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dana subsidi untuk pembuatan ogoh-ogoh untuk STT se-Jembrana sebesar Rp2,5 juta per STT. Itu merupakan bukti sayang dan perhatian  Pemerintah Jembrana dengan yowana se-Jembrana,” tandasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN