MANGUPURA, BALIPOST.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali beroperasi normal pascapenutupan karena Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada Selasa (12/3). Bandara kembali menerima penerbangan komersial pada pukul 06.00 WITA.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan pelaksanaan Hari Raya Nyepi di lingkungan bandara berjalan dengan kondusif. Selama Nyepi tidak terdapat kejadian khusus dan pelaksanaan berjalan lancar dan khidmat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung pelaksanaan Nyepi di Bandara I Gusti Ngurah Rai,”ujarnya.
Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu bandara yang paling sibuk di Indonesia. Pada momen Nyepi, pihaknya melakukan pengecekan fasilitas bandara secara berkala. Petugas yang berjaga di bandara senantiasa melakukan patroli untuk memastikan keamanan di lingkungan bandara.
Pada momen Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai mencatatkan terdapat 16 pesawat yang terparkir di bandara. Pesawat tersebut terdiri dari 15 pesawat penerbangan domestik dan 1 pesawat penerbangan internasional. Pesawat yang terparkir, yaitu Maskapai Batik Air dengan 3 pesawat, Indonesia Air Asia dengan 9 pesawat, Wings Air dengan 2 pesawat, dan Citilink dengan 1 pesawat untuk maskapai domestik, serta 1 pesawat Jet Star Airways untuk maskapai internasional.
Adapun rencana penerbangan domestik pertama yang berangkat pada Selasa adalah Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan CTV 1672 tujuan Lombok pada pukul 08.06 WITA. Sedangkan pesawat yang datang pertama adalah Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 343 dari Makassar mendarat pada pukul 07.06 WITA.
Sementara untuk rencana penerbangan internasional, pesawat yang datang pertama adalah maskapai Hongkong Airlines dengan nomor penerbangan HX 707 tujuan Hongkong pukul 06.41 WITA. Untuk keberangkatan pertama adalah Cebu Pacific dengan nomor penerbangan CEB 280 tujuan Manila pada pukul 08.47 WITA. (Parwata/balipost)
