Ilustrasi. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Video pendek berdurasi 12 detik viral di media sosial, lantaran kejadiannya saat hari raya Nyepi, Senin (11/3). Dalam video tersebut tampak seorang pemuda dihentikan oleh sejumlah pecalang di Pos Polisi Adipura, Kabupaten Tabanan.

Dari pengakuan pemuda tersebut, dirinya nekat pulang kerja dari wilayah Badung mengendarai sepeda motor ke Tabanan saat pelaksanaan Nyepi. Video ini pun mengundang komentar dari netizen karena pemuda itu bisa lolos hingga Tabanan.

Baca juga:  Pemerintah Harus Lakukan Langkah Pengelolaan

Terkait video yang memperlihatkan seorang pemuda yang dihentikan di Pos Polisi Adipura, Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Adrian Rizki Ramadhan, Selasa (12/3) membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pemuda tersebut juga sudah sempat dimintai keterangan oleh pecalang setempat dan petugas.

Pemuda itu diminta beristirahat di Pos Adipura sampai Selasa pagi pukul 06.00 WITA atau setelah Nyepi berakhir. Ia kemudian dipersilakan pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim).

Baca juga:  Nyepi Berbarengan dengan Saraswati, Momen Introspeksi Membentuk SDM Berkualitas

Menurut keterangan AKP Adrian, Senin (11/3) sekitar pukul 03.00 WITA pemuda tersebut sempat berusaha dihentikan oleh pecalang di Simpang Gerokgak, desa Delod Peken, Tabanan namun ia berhasil kabur. Mendengar kabar dari Simpang Gerokgak, pecalang yang bertugas di Pos Polisi Adipura pun sudah siap-siap untuk memberhentikannya.

Karena pemuda itu tahu dirinya akan diberhentikan di Pos Adipura, pemuda tersebut berbelok dan sempat sembunyi di belakang toko grosir. Kemudian pecalang Pos Adipura mengejar dan menangkapnya.

Baca juga:  Presiden Ajak Umat Hindu Pegang Teguh Ajaran Kita Semua Bersaudara

“Setelah diinterogasi pecalang, pemuda tersebut mengaku hendak pulang ke wilayah Selemadeg Timur, dan kabur dari pecalang yang sempat memintanya berhenti dan sembunyi karena takut,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN