Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang warga negara asing yang identitasnya belum diketahui, disebut meninggal di Gunung Agung, Selasa (12/3). Hingga kini tim gabungan Basarnas masih melakukan proses pencarian untuk mengevakuasi mayat WNA di puncak gunung tertinggi di Bali itu.

Meninggalnya seorang pendaki WNA tersebut beredar luas di media sosial (medsos). Menindaklanjuti informasi itu, petugas gabungan Basarnas melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk memastikan hal tersebut.

Baca juga:  Bali Alami Komplikasi Tekanan Ekonomi, dari COVID-19 hingga Babi Mati Mendadak

Setelah informasi tersebut valid, tim gabungan Basarnas akhirnya turun untuk melakukan pencarian. Korban diketahui berada di ketinggian sekitar 2.800 mdpl.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, Rabu (13/3) membenarkan adanya laporan WNA yang meninggal dunia. Korban diduga melakukan aktivitas pendakian di lereng Gunung Agung.

“Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pendaki WNA di Puncak Agung Agung kemarin sekitar pukul 11.00 WITA di ketinggian 2.833 Mdpl. Setelah menerima informasi itu, kita langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Karangasem dan pemandu lokal, TNI, dan Polri. Dan pukul 19.20 WITA, kita mulai naik ke atas untuk melakukan proses pencarian target,” ucapnya.

Baca juga:  Dari SPBU di Jalan Raya Pelabuhan Benoa Dirampok Lagi hingga Belasan ABK WNI Langsung Dikarantina

Eka mengatakan, untuk mencari korban, tim bergerak dari jalur pendakian pos Pura Pengubengan Besakih. Sampai saat ini proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Saat ini, tim baru sampai di ketinggian 1.700 mdpl. “Pencarian target masih cukup lama. Sampai saat ini target belum ditemukan,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN