Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra S.I.K., M.Si. pimpin apel kesiapan pasukan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2024 dalam rangka Harkamtibmas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (13/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra S.I.K., M.Si. pimpin apel kesiapan pasukan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2024 dalam rangka Harkamtibmas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (13/3). Ada beberapa penekanan Irjen Putra diantaranya pemetaan potensi gangguan dan meningkatkan kegiatan deteksi dini maupun penggalangan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

Dalam arahannya Kapolda Putra menyampaikan hari raya Nyepi bersamaan dengan umat muslim hari pertama melaksanakan puasa dan sholat taraweh. “Berkat kerja sama dan toleransi antar umat yang luar biasa di Bali sehingga keduanya dapat berjalan dengan baik, harmonis dan saling menghormati, ini patut dijadikan contoh,” ujarnya.

Dalam rangka harkamtibmas menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, seperti tahun sebelumnya Polri kembali melaksanakan Operasi Cipta Kondisi Agung 2024 yang akan dilaksanakan selama 16 hari yaitu 13 hingga 28 Maret mendatang. Dalam operasi ini Polda Bali beserta jajaran mengerahkan 535 personel terdiri dari Satgas polda 200 dan polres jajaran 335 personel.

Baca juga:  Simulasi Penanggulangan Terorisme Digelar di Bandara Ngurah Rai

Operasi kali ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan didukung dengan penegakan hukum serta fungsi kepolisian lainnya bersinergi dengan instansi terkait maupun komponen keamanan.

Beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam operasi ini seperti, lanjut Irjen Putra, yaitu deteksi dini dan aksi terhadap segala potensi gangguan mamtibmas, penyuluhan dan pembinaan masyarakat, patroli serta razia atau pemeriksaan terbatas di tempat-tempat yang dianggap rawan gangguan keamanan. Termasuk melaksanakan penegakan hukum terhadap para pelaku kriminalitas.

Melalui Operasi Cipkon ini diharapkan berdampak positif dan mampu menurunkan kasus maupun berbagai macam gangguan kamtibmas. Selain itu terciptanya situasi kamtibmas di Bali yang aman dan kondusif menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. “Kita tidak boleh under estimate dengan situasi terlebih saat ini masih berada pada suasana pemilu yang menyisakan pro dan kontra di tengah masyarakat terkait dengan hasil yang akan diumumkan beberapa hari lagi oleh KPU RI,” tegasnya.

Baca juga:  Kasus Penyerangan Brimob dan Perampasan Senpi Mulai Ada Titik Terang

Ada beberapa penekanan disampaikan kapolda asal Tabanan ini, yaitu jajaran intelijen agar terus memetakan potensi gangguan dan meningkatkan kegiatan deteksi dini maupun penggalangan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Ditbinmas bersama jajarannya agar meningkatkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya warga pendatang untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan turut aktif bersama-sama menjaga keamanan wilayah masing-masing.

Sedangkan Ditlantas dan Biroops menyiapkan rencana rekayasa arus lalu lintas serta pengamanan arus mudik lebaran. Melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan target operasi dan SOP yang berlaku. Kedepankan upaya edukasi secara humanis kepada masyarakat dan hindari sikap arogan maupun pelanggaran sekecil apapun selama pelaksanaan tugas di lapangan.

Baca juga:  Tujuh Truk Muat Bantuan Dikirim ke Lombok

“Hati-hati di zaman digitalisasi sat ini, sedikit kesalahan kita pastinya akan viral dan mendapat reaksi negatif dari masyarakat. Apabila ditemukan adanya pelanggaran maupun dugaan tindak pidana, laksanakan penindakan secara tegas dan profesional terhadap para pelanggar hukum, berikan pemahaman terkait peraturan yang berlaku,” kata jenderal bintang dua ini.

Untuk Bidang Humas dan jajarannya supaya meningkatkan kegiatan viralisasi dan amplifikasi kegiatan kepolisian yang dilaksanakan selama Operasi Cipkon. Jalin kerja sama dan koordinasi yang baik antar satgas maupun instansi terkait lainnya untuk mendukung pelaksanaan operasi tersebut. Laporkan setiap perkembangan situasi dan hasil pelaksanaan tugas melalui Posko Operasi Cipkon maupun secara berjenjang kepada pimpinan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN