TABANAN, BALIPOST.com – Angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di Kabupaten Tabanan. Selain mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, seorang anggota TNI mengalami luka-luka tertimpa pohon saat melintas.
Korban, Sutrisno, pada Rabu (13/3) sekitar pukul 13.00 WITA, datang dari arah barat menuju Rindam Tabanan. Sebelumnya korban beriringan dengan mobil pikap dan setibanya di lokasi tepatnya di sebelah barat SPBU Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.
Saat korban menyalip pikap, korban tertimpa pohon tumbang.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika mengatakan, korban mengalami retak pada tulang hidung, luka robek pada leher kiri, luka benjol pada kening kiri dan dalam keadaan sadar. “Yang bersangkutan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Tabanan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ucapnya.
Tak hanya di wilayah Kecamatan Selemadeg, pohon tumbang juga terjadi di Kediri. Pohon perindang berdiameter 60 sentimeter tumbang dan sempat menutup arus lalu lintas menuju kawasan Tanah Lot, Kediri Tabanan.
Informasi yang dihimpun, pohon perindang jalan jenis Kayu Angsono dengan diameter 60 cm tumbang dan melintang dijalan raya jurusan Pandak Gede menuju Desa Beraban tepatnya di Banjar Panti, Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan, pada Rabu (13/3) sekitar pukul 13.55 WITA. Akibatnya arus lalulintas di jalan tersebut sempat terganggu.
Selanjutnya setelah dilaporkan ke BPBD Tabanan, sudah langsung dilakukan evakuasi dengan melakukan pemotongan terhadap pohon yang melintang dijalan tersebut, dan arus lalu lintas sudah mulai normal. “Arus lalu lintas sudah mulai kembali normal, pohon juga sudah dievakuasi,” terang Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti.
Pihaknya mengimbau warga untuk mewaspadai pohon tumbang menyusul angin kencang yang terjadi dalam kurun beberapa waktu terakhir. (Puspawati/balipost)