DENPASAR, BALIPOST.com – Pemilu 2024 berlangsung dengan lancar dan saat ini masih dalam tahap penghitungan suara. Selanjutnya Kodam IX/Udayana mempersiapkan pengamanan event skala internasional yaitu World Water Forum (WWF) ke-10 akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang amanatnya dibacakan Irdam Brigjen TNI Harpuddin Daing di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Senin (18/3) mengatakan, walaupun telah berulang kali melakukan kegiatan pengamanan, namun jangan anggap hal tersebut sebagai rutinitas. Oleh karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan maksimal, baik kesiapan personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Mayjen Bambang menginginkan Kodam IX/Udayana ini menjadi kodam yang capable, hadir dan mengabdi untuk rakyat. Capable bukan berarti hanya mampu, tetapi juga tangguh dan siap melaksanakan operasi. Oleh karenanya perlu semangat yang kuat untuk mengabdi kepada rakyat sesuai jati diri prajurit Kodam IX/Udayana, yaitu Praja Raksaka yang berarti prajurit pelindung rakyat.
Saat ini, menurut Bambang, Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memiliki program unggulan yang fokus pada bidang teritorial. Kasad sangat menekankan kembali kegiatan yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat serta peningkatan fasilitas umum maupun sosial melalui program TNI AD manunggal air.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menyiapkan fasilitas ketersediaan air bersih melalui program pompa hidram dan sumur bor, kemudian program RTLH, ketahanan pangan serta stunting,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pangdam Bambang menekankan kepada para Dansatkowil agar tetap melanjutkan inovasi atau terobosan baru, terutama terkait program unggulan sesuai dengan potensi wilayah yang dapat dikembangkan. Terobosan dan inovasi tersebut diharapkan dapat mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sinergikan semua program tersebut dengan instansi terkait dan masyarakat. Selain itu libatkan peran semua komponen masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program seperti penanaman pohon, pembersihan pasar tradisional dan lingkungan serta saluran air,” tegas Mayjen Bambang.
Pada kesempatan tersebut juga ditekankan supaya Kodam IX/Udayana harus dekat dengan rakyat. Pastikan kesiapan operasional melalui pembinaan satuan yang adaptif dan inovatif.
Prajurit Kodam IX/Udayana harus profesional dan berkarakter. Terakhir wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif serta akuntabel. (Kerta Negara/Balipost)
