DENPASAR, BALIPOST.com – Kemampuannya berbicara dengan arwah penasaran sejak usia dini membuat Queen Athena kerap mendengarkan beragam kisah sedih dan tragis. Ia pun kemudian menuangkan kisah-kisah itu lewat sejumlah film pendek yang diproduseri dan ditulisnya.
Ditemui saat Gala Premiere trailer film pendek terbarunya “Putaran Ketiga” di Dharma Negara Alaya, Denpasar pada Senin (25/3), ia pun menuturkan kisah di balik film berdurasi 15 menit itu. “Putaran Ketiga ini menceritakan sepatu yang terkutuk. Setiap balerina yang menggunakan sepatu itu akan menemui ajalnya saat ia melakukan putaran ketiga,” jelasnya.
Dalam film pendek ini, dilibatkan 2 pemain cilik yang baru berusia 8 tahun. Keterlibatan mereka disesuaikan dengan usia arwah yang memiliki kisah ini.
Pun, untuk pemilihan pemain, sang arwah disebut Queen juga dilibatkan. “Pengalaman seram yang dialami pemain tidak ada. Sebab sebelum syuting, kami sudah minta izin dulu dengan arwahnya. Jadi proses syuting berlangsung lancar,” kata Queen.
Kisah balerina yang mati karena menggunakan sepatu terkutuk itu diperolehnya dari pengakuan arwah penasaran yang ditemuinya. Bahkan dalam penayangan perdana film pendek kelimanya itu, sang arwah dihadirkan dan memberikan testimoni.
Dikatakan perempuan yang bersuamikan orang Bali ini, dirinya memang sejak usia dini bisa melihat arwah penasaran. Saat duduk di kelas VI SD, dia menyadari bahwa yang selama ini diajaknya berbicara adalah arwah. “Jadi dari kecil memang saya sudah bisa melihat arwah. Bahkan saya sering membawa Kotak P3K ke mana-mana karena arwah yang saya pikir manusia itu umumnya penuh luka,” ujarnya.
Queen kini menggunakan kekhususannya untuk memberikan tuntunan bagi yang membutuhkan. Saat ini, ia pun menjadi penyembuh dan pembaca tarot, selain aktif dalam melakukan penelusuran ke berbagai lokasi yang dianggap angker dan ada arwah penasarannya.
Khusus untuk penelusuran ke berbagai lokasi yang angker ini, perempuan yang menimba ilmu usadha Bali (Ayurweda) di Unhi ini bersama timnya memiliki kanal YouTube sendiri. Kanal Athena Fortune ini cukup banyak subscriber-nya, mencapai 10 ribuan.
Athena Fortune ini juga yang memproduksi film-film pendek yang ditulisnya. Ada pun lima film pendek yang telah diproduksi adalah Karma, Aku Belum Mati (Salah Pati), Lara, Tuhan Telah Mati, dan Putaran Ketiga.
Sang suami, Ida Bagus Sudarsana, mengakui istrinya yang memperkenalkan seni peran dan dunia lain ke dirinya. Ia pun mulai belajar soal spiritual sejak kenal dengan Queen yang telah memeluk agama Hindu sejak 5 tahun lalu itu.
Pria yang asli Buleleng ini merupakan pemain, editor, merangkap videografer dalam sejumlah produksi film pendek di Athena Fortune. Ia mengaku ikut belajar karena kekhususan sang istri. “Karena sekarang istri ngiring, mau gak mau harus mengimbangi,” ujar pria yang akrab disapa Gustu ini. (Diah Dewi/balipost)
