GIANYAR, BALIPOST.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi beserta rombongan melaksanakan panen padi organik bertempat di Subak Kwalonan Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Selasa (26/3). Panen padi itu dilakukan Pangdam serangkaian kunjungan kerjanya ke Kodim 1616/Gianyar.
Panen padi organik itu dalam rangka membantu program percepatan pemerintah menuju swasembada pangan melalui kerja sama pemerintah Desa Sidan dengan Kodim 1616/Gianyar. Pangdam IX/Udayana beserta rombongan tiba di Subak Kwalonan Desa Sidan, Kecamatan Gianyar disambut Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn Gede Winarsa bersama Forkopimda Gianyar dilanjutkan pengalungan bunga oleh Perbekel Sidan, yang juga diiringi gambelan baleganjur.
Perbekel Desa Sidan Made Sukrayusa, S.Sos., menyampaikan masyarakat Desa Sidan sangat bangga karena Desa Sidan merupakan salah satu desa yang mengusung pertanian padi organik. Pertanian padi organik di Desa Sidan, sudah dimulai semenjak tahun 2020. Saat itu bersamaan pandemi Covid-19, sehingga pertanian menjadi salah satu bidang yang eksis ketika itu.
“Pemeritahan Desa Sidan yang bekerjasama dengan TNI AD khususnya Kodim 1616/Gianyar memperluas penanaman padi organik, yang terus bergulir sampai saat ini. Panen bersama di Subak Kwalonan ini jenis padi Inpari 32 (Inbrida Padi Sawah Irigasi) di atas lahan seluas 9 Ha. Hasil panen padinya sebanyak 7,48 ton per hektar,” ucapnya.
Setelah menerima penjelasan dari Kepala Desa Sidan Pangdam IX/Udayana beserta rombongan menuju persawahan Subak Kwalonan. Setelah secara simbolis menggelar panen padi, kemudian dilanjutkan ke tempat perontokan padi menggunakan mesin dores.
Ikut hadir Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Kasi Ops dan Kasiintel Kasrem 163/WSA, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Gianyar, Dandim 1616/Gianyar, Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, Kajari diwakili Kasi Intel I Komang Adi Wijaya, Ketua PN, Danyon Zipur 18/YKR, Camat Gianyar. (Wirnaya/balipost)
