EMISI - Petugas Dishub Kota Denpasar melakukan pemeriksaan emisi gas buang angkutan antar kota di Terminal Ubung, Denpasar, Rabu (3/4). (BP/eka adhiyasa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk keberangkatan mudik Lebaran kali ini, Organda Bali menyiagakan sekitar 80 unit armada perharinya. Selain itu, juga disiapkan armada tambahan sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan penumpang.

Menurut Ketua DPD Organda Bali, Ketut Edy Dharma Putra usai apel gelar pasukan posko mudik Lebaran di Terminal Ubung, Denpasar, Rabu (3/4), dengan mulainya tumbuh perekonomian, jumlah pemudik di Lebaran kali ini diprediksi mengalami peningkatan.

“Sehingga harapan kita, apabila terjadi lonjakan penumpang, seperti ada kenaikan sekitar lima sampai sepuluh persen, kalau itu terjadi, kita bisa antisipasi”, terang Ketua Organda Bali.

Baca juga:  Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Lepang

Disamping armada AKAP, pihaknya juga menyiapkan angkutan pariwisata dan angkutan antar jemput antar provinsi untuk mem back up.

Selain itu, ada banyak pihak yang menggelar mudik bersama pada Lebaran ini. Dengan adanya program tersebut, ia merasa terbantu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Denpasar, Ketut Sriawan menjelaskan, dalam rangka mewujudkan keselamatan dan melayani pemudik maupun wisatawan yang menuju Kota Denpasar, pihaknya membuat posko di empat titik. Posko tersebut ada di Ubung, Uma Anyar, Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur, dan Pelabuhan Pengumpan Lokal Serangan.

Baca juga:  Selama Arus Balik dan Mudik Lebaran, Tol Bali Mandara Diskon 15 Persen

Semua posko tersebut terintegrasi dengan posko yang disiapkan kepolisian. Sedangkan untuk personil yang diterjunkan ada sekitar 212 orang. “Dari semua unsur, Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, gabungan semua, termasuk juga tenaga kesehatan, semua menjadi satu kesatuan”, terang Sriawan.

Itu dimaksudkan, disamping mengantisipasi keberangkatan, ada juga pemudik dalam perjalanannya yang perlu untuk beristirahat. Untuk itu, di terminal ubung juga disiapkan rest area kendaraan yang datang dari jawa menuju mataram ataupun sebaliknya.

Baca juga:  Eks Pelabuhan Buleleng Dikembangkan Menjadi Kapal Pesiar Mini

Ditambahkannya, ada sekitar empat ribuan kendaraan yang telah meninggalkan Kota Denpasar. Itu diketahui dari video analitik yang ada di pintu masuk dan keluar kota Denpasar. Maka dari itu, arus lalu lintas di Kota Denpasar mulai terlihat senggang. (Eka Adhiyasa/Balipost)

BAGIKAN