GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar kini sedang melakukan penataan sumber mata air Beji Pura Samuan Tiga.

Penataan sumber mata air  yang ada di sisi timur Pura Samuan Tiga menghabiskan dana sekitar Rp150 juta dari dana APB Desa yang dianggarkan Rp175 juta lebih.

Pengerjaan penataan ini sudah rampung, tinggal menunggu penyerahan sebelum pelaksanaan karya Padudusan Agung 2024 di Pura Samuan Tiga.

Baca juga:  Desa Adat Peninjoan Sakralkan Tari Telek sebagai Warisan Nenek Moyang

Perbekel Desa Bedulu, I Putu Ariawan menjelaskan di kawasan ini terdapat sejumlah mata air. Dari 4 sumber mata air, ada beberapa disucikan sebagai tempat beji Ida Batara dan nunas tirta serangkaian upacara adat.

Mata air yang disucikan ini selain tirta juga dimanfaatkan masyarakat serangkaian upacara pitra yadnya untuk nunas toya ning.

Sumber mata air suci ini dibatasi dengan pagar besi dan dikunci sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk.

Baca juga:  Desa Adat Denpasar Bersinergi Putus Penyebaran COVID-19

Sementara mata air paling selatan dibiarkan terbuka begitu saja, sebab banyak warga masyarakat sekitar memanfaatkan dan mengambil air tersebut untuk air minum.

Sementara di seberang sungai sebelah timur ada juga mata air yang diberi nama Telaga Waja.

Mata air Telaga Waja ini dipercaya dan diyakini masyarakat bisa menyembuhkan sakit mata, seperti mata merah.

Di sebelah mata air ini dibangun sebuah pelinggih. Untuk menuju mata air Telaga Waja, dibangun sebuah jembatan beton dengan panjang 9 meter dengan lebar 1 meter. (Agung Yuliantara/balipost)

Baca juga:  Desa Adat Gelogor "Melaspas lan Masupati" Tapakan Pura Dalem

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN