AMLAPURA, BALIPOST.com – Ada puluhan sekolah dasar (SD) di Karangasem hingga saat ini belum memiliki kepala sekolah (kasek) definitif. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna belum lama ini.
Sutrisna mengatakan, ada puluhan posisi kepala sekolah di SD kosong sejak awal Januari hingga pertengahan Maret 2024 ini. Akibat adanya kekosongan tersebut, jabatan kepala sekolah untuk sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt) sebelum nantinya dilakukan pengisian kepala sekolah definitif oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem.
“Ya ada sekitar 27 sekolah dasar dan 1 SMP di Karangasem yang selama ini posisi atau jabatan kepala sekolah masih diisi Plt, rencananya Maret ini kita akan tuntaskan agar memiliki kepala sekolah definitif,” ucapnya.
Menurut Sutrisna, untuk pengisiannya sendiri akan dilakukan sesuai dengan arahan pusat dimana untuk kandidat pengisian kepala sekolah berasal dari guru penggerak yang ada di Kabupaten Karangasem. Meski demikian proses seleksi tetap dilakukan terhadap seluruh guru penggerak yang telah memenuhi kualifikasi.
“Sampai saat ini, jumlah Guru Penggerak yang ada di Kabupaten Karangasem ada lebih dari 100 guru penggerak. Mereka yang menjadi guru penggerak ini melalui seleksi dan melakukan pendaftaran secara mandiri dimana prosesnya langsung ke pusat. Ini memang ketentuan pusat, nantinya pengisian jabatan kepala sekolah dari guru penggerak akan menjadi indikator dalam pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari pemerintah pusat,” jelas Sutrisna. (Eka Parananda/balipost)